Jaime Rascone, pria dengan profesi tester calon pelacur di rumah bordil
Adalah Jaime Rascone, seorang mantan DJ (Disco Jockey) yang memiliki profesi agak aneh dan ngeres menurut orang umum, yaitu mengetes calon PSK – pekerja seks yang akan dipekerjakan di suatu rumah bordil, mungkin bagi para pria hidung belang bisa jadi profesi ini merupakan profesi impian bagi mereka karena bisa menyalurkan hasrat nafsunya dan mendapat bayaran yang lumayan tinggi. Bermula dari perkenalannya pada seorang Madam (mungkin disini istilahnya mami) bernama Fiorella yang ingin merekrut anak buah baru para PSK yang akan dipekerjakannya di rumah bordilnya di Santiago Chilli.
Calon PSK pun di suruh menari dan bergaya dalam proses tes
Para calon PSK di rumah bordilnya tersebut mengalamai beberapa tahapan tes mulai dari tes kesehatan, tes kejiwaan (Psiko Test) wawancara dan sesi foto, namun ada satu sesi yang paling penting yaitu di tes bagaimana kemampuan mereka melayani tamu pria, nah untuk itulah mami Fiorella membutuhkan Jaime, sebagai seorang escort atau wanita penghibur kelas tinggi dengan bayaran tinggi dari tamu tamu kelas atas pula hal ini sangat penting dikutip gallerydunia.com dari majalah Anyguey, para calon PSK tadi satu persatu diminta untuk melayani Jaime, mulai dari disuruh menari telanjang (striptease) cara memasangkan kondom, memandikan tamunya dan tentunya ML, yang lebih ekstrim lagi para escort ini juga di test dipecut (semacam cambuk atau sabuk) dimana terkadang ada beberapa pria hidung belang yang memiliki kelainan seks yang diawali dengan kekerasan pada teman kencannya.
Calon PSK kelas atas ini (Escort Girl) harus memiliki etika dalam melayani tamunya
Jaime pun merasa mungkin diawal orang lain (pria) membayangkan pekerjaannya sangatlah mengasyikkan karena penuh dengan fantasi serta erotis terus, namun menurutnya sebetulnya sebagaimana juga pekerjaan lain profesinya ini juga lama-lama dia rasapun akan menjemukan " Un Buen Trabajo" . Wah memang disana dunia pelacuran sudah dianggap sebagai industri seks yang benar-benar diperlakukan dengan profesional.
Sungguh ironis...!!!
0 komentar:
Posting Komentar