Posting By Gallerydunia.com

Tips Rukun Seatap Bersama Ibu Mertua







Konflik antara menantu perempuan dengan ibu mertua telah menjadi rahasia umum di seluruh dunia. Tidak hanya di Indonesia, di mancanegara pun hubungan yang kurang harmonis antara ibu mertua dengan menantu perempuan kerap terjadi.

Mungkin hal ini karena wanita cenderung memiliki perasaan yang sensitif atau peka dengan perubahan di sekitarnya. Jika biasanya sang ibu terbiasa mendapat perhatian lebih dari anak laki-laki yang pasti akan berubah jauh lebih memperhatikan istrinya. Sehingga memercikkan sedikit api cemburu yang berujung permusuhan antara menantu-mertua perempuan.

Wah, urusan jadi runyam dan panjang jika tak segera diselesaikan. Terlebih lagi jika Anda harus hidup seatap dengan mertua perempuan. Jika Anda masih pengantin baru, Anda bisa meredam konflik ini agar tinggal serumah tetap nyaman. Kita intip juga yuk tips-tips yang dilansir dari Vemale berikut ini:

Pahami Bahwa Mereka Semakin Tua
Semakin bertambah usia orangtua, jika Anda perhatikan terkadang perilakunya akan kembali ke masa ketika kecil dulu. Mereka hanya minta untuk diperhatikan, disayangi, bahkan dimanja. Kehilangan sosok anak laki-laki bagi mereka merupakan suatu ketakutan tersendiri karena mereka takut untuk kesepian, ditinggalkan atau diacuhkan.

Berikanlah selalu perhatian lebih kepada mertua perempuan, seperti Anda memperhatikan kedua orang tua kandung Anda sendiri. Semua sikap positif yang Anda tanam, akan menuai sikap positif mertua pula.

Bicarakan Semuanya Dengan Ibu Mertua
Sebagai orang yang lebih ‘sepuh’, membicarakan hal-hal yang mungkin biasa bagi Anda bisa menjadi hal yang sensitif. Lebih baik Anda bisa mengajak suami bicara bersama-sama. Anda boleh mengeluarkan unek-unek atau menyampaikan apa yang menjadi aturan Anda dan suami. Bagaimanapun juga, setelah menikah, urusan rumah tangga mutlak milik Anda dan suami, orang tua sebaiknya tidak ikut campur kecuali jika diminta.

Minta Bantuan Suami
Terkadang rasa sungkan kerap hinggap di hati sesama wanita. Anda bisa meminta suami untuk menjadi penengah atau penyampai pesan kepada ibundanya. Siapa tahu, dengan ucapan anak laki-laki kesayangan, hati mertua Anda akan lebih mudah ditaklukkan.

Jangan Kabur
Masalah-masalah karena seatap dengan ibu mertua bisa datang kapan saja. Anda harus menghadapinya dengan sabar dan sikap dewasa. Kalau Anda ingin menghindari pertengkaran, mintalah ijin suami Anda akan ke mana dan kembali jam berapa. Setelah pikiran tenang, Anda bisa membicarakan masalah ini kembali bersama suami dan ibu mertua.

Seatap dengan ibu mertua, bagi pengantin baru mungkin sebuah hal yang terkesan ‘menakutkan’. Tetapi, Anda jangan berpikir negatif dulu. Masih banyak juga kok, hubungan antara menantu-mertua perempuan yang adem dan tenteram tak seperti anggapan orang kebanyakan.

Semua kembali pada sikap positif Anda menghadapi orang lain, bukan hanya kepada ibu mertua tetapi kepada semua orang.

(vem/yel/det)





" HIDUP KAN GALLERYDUNIA.COM DENGAN BUDAYA KAN BERKOMENTAR"
"Semua Komentar terlebih dahulu melalui moderator dan akan di tampilkan dalam paling lambat 1 x 24 jam dan untuk email pemberitahuan komentar yang di terbitkan atau replay silahkan klik ' Subscribe by email ; ,komentar spam ,caci maki ,berbau,porno; dan lain-lain yang dapat memancing; keributan akan admin hapus..!! terima kasih.
" JIKA ADA GAMBAR ATAU ARTIKEL YANG RUSAK MOHON BATUAN PEMBACA SETIA UNTUK MEMBERITAHUKAN ADMIN DENGAN BERKOMENTAR DI BAWAH INI "





0 komentar:

Posting Komentar