LONDON - Mungkin sebagian dari kita suka menyimpan pesan-pesan singkat (sms) yang ada di telepon genggam (handphone) kita, yang kita anggap spesial. Tetapi bagi Tracey Moberly, seluruh sms yang ada di handphone-nya adalah spesial.
Tracey yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang pecandu teks ini sudah mulai mengabadikan pesan-pesan yang masuk ke handphone-nya sejak dia memiliki handphone untuk pertama kalinya, yakni tahun 1999. Dia bahkan selalu menulis ulang setiap sms yang diterima, dan kini kumpulan sms-sms yang pernah dia terima, dia dokumentasikan hingga menjadi sebuah buku. Total sms yang dia simpan hingga kini adalah sebanyak 100.000 pesan.
Obsesi Tracey semakin menggebu ketika sms pertama yang dia terima di handphone pertama yang dia miliki secara tidak sengaja terhapus. Sejak itulah dia berjanji tidak akan membiarkan sms-sms yang lainnya bernasib sama. Maka dari itulah, dia selalu menulis ulang sms-sms yang dia terima di sebuah kertas.
"Sebagian orang mengganggap aku aneh karena menulis ulang setiap percakapan melalui pesan yang aku terima, tetapi aku sangat suka melihat-lihat kembali pesan-pesan lama yang aku dapatkan," ujarnya sebagaimana dikutip Dailymail, Rabu (14/9/2011)
Dari hasil ketelatenannya menyimpan pesan-pesan tersebut, dia kini dapat memiliki sebuah dokumentasi yang menyimpan cerita-cerita di kehidupannya, mulai dari perceraiannya, hingga momen menyedihkan ketika ayahnya meninggal.
"Kebanyakan orang akan dapat lebih jujur mengungkapkan apa yang dirasakan melalui sebuah teks. Aku sangat menyukai hal itu. Jadi aku mendokumentasikan semua itu dan membiarkannya abadi," imbuh wanita yang kini mempublikasikan buku percakapan dari pesan-pesan yang diterimanya, seharga 20 poundsterling atau sekira Rp280 ribu.
Beruntung pada tahun 2005, Tracey menemukan sebuah program komputer yang dapat mengunduh pesan-pesan singkat dari handphone-nya langsung ke komputernya sehingga dia tidak perlu lagi repot menulis ulang di kertas.
Pertama kali Tracey mendapatkan sms dari handphone bermerek Sony Ericson kini dia mendapatkan seluruh sms yang masuk dari iPhone.(rhs)
Sumber : Noveloke.com
Tracey yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang pecandu teks ini sudah mulai mengabadikan pesan-pesan yang masuk ke handphone-nya sejak dia memiliki handphone untuk pertama kalinya, yakni tahun 1999. Dia bahkan selalu menulis ulang setiap sms yang diterima, dan kini kumpulan sms-sms yang pernah dia terima, dia dokumentasikan hingga menjadi sebuah buku. Total sms yang dia simpan hingga kini adalah sebanyak 100.000 pesan.
Obsesi Tracey semakin menggebu ketika sms pertama yang dia terima di handphone pertama yang dia miliki secara tidak sengaja terhapus. Sejak itulah dia berjanji tidak akan membiarkan sms-sms yang lainnya bernasib sama. Maka dari itulah, dia selalu menulis ulang sms-sms yang dia terima di sebuah kertas.
"Sebagian orang mengganggap aku aneh karena menulis ulang setiap percakapan melalui pesan yang aku terima, tetapi aku sangat suka melihat-lihat kembali pesan-pesan lama yang aku dapatkan," ujarnya sebagaimana dikutip Dailymail, Rabu (14/9/2011)
Dari hasil ketelatenannya menyimpan pesan-pesan tersebut, dia kini dapat memiliki sebuah dokumentasi yang menyimpan cerita-cerita di kehidupannya, mulai dari perceraiannya, hingga momen menyedihkan ketika ayahnya meninggal.
"Kebanyakan orang akan dapat lebih jujur mengungkapkan apa yang dirasakan melalui sebuah teks. Aku sangat menyukai hal itu. Jadi aku mendokumentasikan semua itu dan membiarkannya abadi," imbuh wanita yang kini mempublikasikan buku percakapan dari pesan-pesan yang diterimanya, seharga 20 poundsterling atau sekira Rp280 ribu.
Beruntung pada tahun 2005, Tracey menemukan sebuah program komputer yang dapat mengunduh pesan-pesan singkat dari handphone-nya langsung ke komputernya sehingga dia tidak perlu lagi repot menulis ulang di kertas.
Pertama kali Tracey mendapatkan sms dari handphone bermerek Sony Ericson kini dia mendapatkan seluruh sms yang masuk dari iPhone.(rhs)
Sumber : Noveloke.com
0 komentar:
Posting Komentar