Tatapan Mata bisa Jadi cerminan Pribadi

Ada Ungkapan "Mata adalah jendela Jiwa " .Dengan kata lain ,lewat mata seseorang dapat lah kitamenduga kepribadian nya.Gaya orang menatap lawan bicara nya pun sebenar nya bisa di gunakan untuk membaca sifat dan karakternya.terlebih gaya tersebut telah menjadi ciri khas orang bersangkutan hingga membuat kita lebih mudah memahami nya.

Ada 4 Poin cara tatapan mata yang bisa kita ambil karakter seseorang

1. MENATAP LAWAN BICARA

Orang yang senantiasa menatap lawan bicara nya cenderung punya rasa percaya diri yang kuat,tidak ada perasaan minder dengan lawan bicara nya .Keinginan nya juga kuat bila ingin mencapai sebuah cita-cita dan jarang sekali ia mengalami patah semangat namun karena kelewat semangat nya terkadang dia kurang memperhatikan keadaan lingkungan sekitar nya ,ia juga kerap ingin menunjukan potensi diri secara extrim sehingga memunculkan kesan sombong.

Gaya ini juga menunjukan ego yang kuat,bahkan menjurus ke arah egois sebab segala sesuatu di ukur menurut standar diri nya .ia juga tegas dan tidak suka dengan permainan kata-kata hingga lebih bersifat formil membuat orang menilai nya sebagai sifat yang kaku.

Saat memulai sebuah relasi sosial ,ia akan memperhitungkan betul siapa calon teman nya itu ,sedapat mungkin ia mencari teman yang di anggap nya setara dengan diri nya.

2. MENATAP SESEKALI LALU MENUNDUK.

Orang yang memiliki gaya bicara yang demikian biasa nya kurang memiliki kehidupan mental yang sehat .Saat menjalin hubungan dengan orang lain ,ada kecenderungan dia mengalami rendah diri yang menilai orang lain lebih tinggi dari pada diri nya.

Dalam menghadapi sebuah persoalan hidup ia biasa nya kurang mempunyai semangat tinggi dia hanya melihat dari sisi luar saja atau garis besar nya saja karena itulah karena itu lah  jarang suatu persoalan dapat di tuntas kan setuntas-tuntas nya.

Dia juga mudah di pengaruhi oleh lingkungan membuat dia menjadi sesosok pribadi yang mudah mengikutin arus namun disisi lain nya sikap ini menguntungkan karena dia tidak akan di cap sebagai oposan dan satu lagi sisi kelemahan sikap ini cenderung tak bisa mengatur kehidupan pribadi nya sendiri.

3. TERUS MENUNDUK

Gaya ini dominan dengan rasa percaya diri yang kecil,perasaan yang sering di hantui dan merasa diri tidak mempunyai harga di depan orang lain karena sikap in menunjukan pikiran negative tentang dirinya sendiri sebab ia merasa tak mempunyai kelebihan yang dapat di banggakan sehingga seluruh hidup nya di penuhi dengan kecemasan karena merasa orang lain tak menghormati dan menghargai nya.

Maka tidak berlebihan dalam relasi sosial dia lebih menarik diri dan hidup dalam dunia nya sehingga dia jarang mempunyai teman hal ini dukung juga dengan sikap kolektif nya dalam mencari hubungan.

Dalam menghadapi persoalan,cenderung mempunyai pertahanan yang kuat pasal nya dia tipe orang tertutup yang suka menyembunyikan masalah serta jarang mau berbagi dengan orang lain.hal ini membuat nya mudah sekali terkena stress  karena masalah sekecil apapun bisa di jadikan masalah yang begitu berat dan senantiasa di bawa-bawa dalam pemikiran nya.

4. PANDANGAN BERGANTI-GANTI KE SEGALA ARAH.

Gaya ini penuh dengan sikap hidup yang flexibel artinya dengan siapa pun ia mau berinteraksi sehingga bagi nya bertemu dengan orang lain merupakan kekayaan hidup.

Orang seperti ini luwes dan cenderung melihat persoalan dari berbagai sisi sebelum mengambil suatu keputusan.sisi positif nya ia cenderung melakukan tindakan -tindakan inovatif bahkan kreatif dalam menghadapi hidup pun dia lebih bersifat easy going sehingga membuat dia menjadi sosok yang menyenangkan dan mudah bergaul.

Kelemahan orang seperti ini ada potensi menjadi Plin Plan dan juga cenderung menganggap persoalan dengan enteng termasuk pula menganggap enteng orang lain.kecenderungan lain nya,sering terjadi pertentangan bathin suara hati dengan faktor eksternal lantaran sikap nya yang kelewatan flexsibel itu hal ini membuat orang yang yang sikap tatapan di atas sering mengalami kegagalan dalam menentukan keputusan di karena cara berpikir nya terlalu lama.

By : Syafrizal