Makanan Mempengaruhi Kualitas Sperma

Mungkin banyak pria yang tidak mengetahui kalau beberapa jenis makanan dapat mempengerahui kualitas sperma. Situs wolipop.com , pernah mengemukakan bahwa makanan dapat meningkatkan dana menurunkan kualitas sperma.

Padahal, jika ingin cepat memiliki keturunan, bukan hanya gaya bercinta saja yang menjadi perhatian, asupan nutrisi juga tidak kalah penting dan memberikan pengaruh kepada kesuburan. Memakan makanan tertentu bisa meningkatkan kesuburan seorang pria. Berikut makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh pria.

Baik dikonsumsi:

Buah-buahan, nutrisi seperti folat, vitamin C dan lycopene hanya dapat ditemukan dalam buah-buahan seperti strawberry, jeruk, pepaya dan lainnya. Menurut hasil sebuah studi yang terdapat dalam jurnal Fertility and Sterility, nutrisi-nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan jumlah sperma. Para peneliti berspekulasi bahwa antioksidan dapat memperbaiki kualitas sperma.

Ikan, kandungan asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan terbukti dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, seperti yang disarankan oleh jurnal Lipid Research. Peneliti dari University of Illinois menemukan bahwa tikus yang mengkonversi asam alpha-linoleat (ALA) ke dalam DHA omega-3 tampak lebih subur. Meskipun demikian, penelitian ini masih dini untuk memberikan rekomendasi seberapa banyak pasangan Anda dapat mengkonsumsi omega-3.

Sebaiknya dihindari:

Soda, sebuah studi 2010 Denmark menemukan bahwa mengonsumsi soda dapat mengurangi kualitas sperma. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa pria yang mengkonsumsi lebih dari 20 kaleng soda seminggu atau tiga kaleng dalam sehari cenderung memiliki jumlah sperma yang sedikit.

Kacang Kedelai, sebuah penelitian dalam jurnal Endokrinologi Molekuler and Cellular menjelaskan bahwa mengonsumsi kacang kedelai untuk jangka panjang, dapat menurunkan jumlah sperma. Penelitian tersebut dilakukan terhadap tikus jantan dan menunjukkan bahwa kedelai yang dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan 25 persen sperma dari jumlah normal. Para ilmuwan juga mencatat perubahan dalam gen yang terlibat dalam motilitas sperma pada tikus yang mengkonsumsi kedelai. Para peneliti menduga bahwa isoflavon kedelai dapat menurunkan kualitas sperma.