Hotel bertaraf internasional Holiday Inn menawarkan layanan baru di tiga hotelnya di Inggris. Yakni, “manusia penghangat tempat tidur”. Namun, Anda jangan langsung berpikir negatif.
“Manusia penghangat tempat tidur” itu adalah karyawan hotel yang mengenakan kostum berbahan bulu domba dan menyelinap di balik seprai. Sang “Penghangat” juga dilengkapi termometer untuk memastikan temperatur tempat tidur yang diinginkan, yaitu 20 derajat Celcius. “Selimut hidup” itu akan meninggalkan tempat tidur sebelum tamu datang.
“Layanan penghangat tempat tidur di Holiday Inn, seperti mendapatkan sebuah botol air panas raksasa di tempat tidur Anda,” kata juru bicara hotel Jane Bednall kepada Reuters,
Supaya lebih meyakinkan, Holiday Inn juga mendatangkan ahli tentang tidur yang juga Direktur Lembaga Edinburgh Sleep Centre, Chris Idzikowski. Ia memang pendukung gagasan “penghangat manusia” itu.
“Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan, tidur malam dimulai ketika suhu tubuh menurun,” kata Idzikowski. “Tempat tidur hangat –sekitar 20 hingga 24 derajat Celcius– adalah cara yang baik untuk memulai proses itu. Sementara tempat tidur yang dingin sangat mengganggu tidur.”
Jubir Holiday Inn lainnya, Florence Eavis menambahkan, metode menghangatkan yang disebutnya “inovatif” itu untuk merespon udara dingin Inggris. Percobaan pertama dilakukan di dua hotel Holiday Inn di London dan satu lagi di Manchester.
Dia tidak menjelaskan kenapa tempat tidur itu tidak dihangatkan dengan botol air panas atau selimut listrik. Namun, ia juga mengakui bahwa metode manusia sebagai penghangat adalah sesuatu yang ganjil. Tertarik mencobanya.
“Manusia penghangat tempat tidur” itu adalah karyawan hotel yang mengenakan kostum berbahan bulu domba dan menyelinap di balik seprai. Sang “Penghangat” juga dilengkapi termometer untuk memastikan temperatur tempat tidur yang diinginkan, yaitu 20 derajat Celcius. “Selimut hidup” itu akan meninggalkan tempat tidur sebelum tamu datang.
“Layanan penghangat tempat tidur di Holiday Inn, seperti mendapatkan sebuah botol air panas raksasa di tempat tidur Anda,” kata juru bicara hotel Jane Bednall kepada Reuters,
Supaya lebih meyakinkan, Holiday Inn juga mendatangkan ahli tentang tidur yang juga Direktur Lembaga Edinburgh Sleep Centre, Chris Idzikowski. Ia memang pendukung gagasan “penghangat manusia” itu.
“Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan, tidur malam dimulai ketika suhu tubuh menurun,” kata Idzikowski. “Tempat tidur hangat –sekitar 20 hingga 24 derajat Celcius– adalah cara yang baik untuk memulai proses itu. Sementara tempat tidur yang dingin sangat mengganggu tidur.”
Jubir Holiday Inn lainnya, Florence Eavis menambahkan, metode menghangatkan yang disebutnya “inovatif” itu untuk merespon udara dingin Inggris. Percobaan pertama dilakukan di dua hotel Holiday Inn di London dan satu lagi di Manchester.
Dia tidak menjelaskan kenapa tempat tidur itu tidak dihangatkan dengan botol air panas atau selimut listrik. Namun, ia juga mengakui bahwa metode manusia sebagai penghangat adalah sesuatu yang ganjil. Tertarik mencobanya.
0 komentar:
Posting Komentar