Para peserta tengah tertidur lelap disaksikan pengunjung mall
Kejuaraan di Madrid, Spanyol, yang satu ini terbilang unik, yakni lomba tidur siang. Perlombaan ini merupakan yang pertama kalinya.
Kategori pemenangnya adalah peserta dengan tidur paling baik dan membantu menghidupkan kembali tradisi tidur siang setelah makan siang.
Peserta dimonitor ketika mereka berbaring di sofa berwarna biru, di tengah arena pusat perbelanjaan selama 20 menit. Sebagian peserta mengenakan piyama, lainnya mengenakan masker mata atau menutup wajah mereka dengan jaket.
Kompetisi ini juga menggunakan monitor jantung yang dipasangkan di tubuh mereka. Pemenangnya adalah mereka yang berhasil untuk tidur selama 20 menit akan diberikan poin sebesar 20 ribu poin.
Peserta yang tidur paling sebentar akan mendapatkan poin paling sedikit. Tetapi juri juga akan memberikan penilaian untuk posisi tidur, serta dengkuran yang paling keras dan juga kostum yang dikenakan.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Nasional Tidur Siang, dilaksanakan mulai sejak Kamis 14 Oktober dan akan berakhir Sabtu 23 Oktober ini.
Pantia telah menyiapkan hadiah sebesar USD1.400 atau sekira Rp12,5 juta.
"Misi dari kejuaraan ini adalah untuk menyebarkan ide bahwa tidur siang adalah sesuatu milik kita yang harus dipertahankan dan dilakukan, karena itu sangat menyehatkan," ujar asosiasi melalui situs resmi mereka.
Kompetisi ini digelar dalam delapan ronde per harinya, dengan melibatkan lima peserta yang berbaring di atas sofa yang disusun pararel.
"Kami khawatir bahwa orang-orang mungkin akan mempermalukan diri mereka sendiri, tapi rata-rata peserta yang ikut setiap harinya mencapai 50 orang," ujar juru bicara asosiasi Alvaro Vidal seperti dilansir AFP, Jumat (22/10/2010).
jika kejuaraan tidur siang ini sukses, mereka berencana untuk kembali menggelar acara ini di masa mendatang. Rencananya, perhelatan itu akan digelar di luar Spanyol.
0 komentar:
Posting Komentar