Posting By Gallerydunia.com

Penyakit Gelembung Asal Indonesia Menjadi Berita Hangat International




Media-media asing mengulas penyakit aneh Chandra Wisnu (57 tahun) yang berasal dari Indonesia. Chandra Wisnu mendapatkan julukan 'Bubble Man' (Manusia Gelembung) karena sekujur tubuhnya di penuhi tumor yang sangat parah.

Media-media internasional asal Inggris dan Australia yang mengulas soal 'Manusia Gelembung' ini antara lain thesun, news.com, dailytelegraph yang kemudian beritanya menyebar luas lagi ke beberapa negara hingga Afrika Selatan.

Chandra Wisnu (57 tahun) yang berasal dari Indonesia dianggap salah satu dari sedikit orang di dunia yang mengalami penyakit kulit langka yang menyebabkan benjolan seperti gelembung-gelembung besar tumbuh di seluruh tubuhnya.

Lesi-lesi gelembung itu mulai tumbuh di wajah ayah 4 anak ini sejak usia 19 tahun. Pada saat ia berusia 24 tahun, lesi telah menyebar ke punggung dan pada usia 32 tahun lesi sudah hampir menutupi seluruh tubuhnya.

Di awal-awal terkena penyakit ini, orangtua Chandra membawanya ke sejumlah dokter dan dermatologis, tapi dokter masih bingung dengan tingkat keparahan gejala-gejalanya.

Menurut dokter kondisi yang dialami Chandra bersifat genetik dan mungkin disebabkan oleh kelainan pada sistem saraf yang menyebabkan tumor jinak berkembang pada kulit atau tulang.

Dokter pernah meresepkan sejumlah krim, tetapi tidak melakukan apapun untuk menghentikan lesi agar tidak menyebar. Karena tidak dapat menemukan obat dan tidak mampu lagi membayar perawatan media, Chandra dipaksa untuk tetap hidup dengan kondisi sangat aneh.

"Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit saya, saya hanya diberitahu untuk mencari satu demi satu dokter kulit karena mereka tidak tahu bagaimana memperlakukan saya. Setelah itu, ayah saya tidak percaya ada alasan lain untuk membawa saya ke rumah sakit lagi dan saya belum menemui dokter lagi sejak itu," jelas Chandra Wisnu, yang tidak disebutkan detail daerah tempat asalnya, seperti dilansir Thesun.

Penyakit aneh tersebut memiliki dampak besar pada kehidupan Chandra. Ia mengatakan benjolan tersebut menjadi sangat gatal dan sakit saat cuaca panas. Untuk mencegah gatal dan menghindari agar tidak menjadi perhatian orang, Chandra selalu memakai 3 lapis jaket dan penutup kepala saat ia keluar rumah.

Chandra juga menjadi jarang keluar rumah semenjak benjolan-benjolan tersebut tumbuh merata di seluruh tubuhnya.

"Orang tidak pernah mengejek saya secara langsung tetapi mereka menatap dan menghindari saya. Kebanyakan orang bertindak sangat aneh di sekitar saya. Itu membuat saya merasa sangat tidak aman dan marah ketika orang-orang memperlakukan saya berbeda. Orang-orang takut, mereka takut dengan wajah saya yang mengerikan dan khawatir itu mungkin penyakit menular. Jadi saya menghindari orang-orang, saya jarang pergi keluar kecuali untuk menjemput putri saya Hasunns dari sekolah. Dan ketika itu saya lakukan, saya menutupi kepala dan wajah saya karena saya tidak ingin teman putri saya mengejeknya karena memiliki ayah dengan wajah yang mengerikan," jelas Chandra Wisnu.

Nanik Tri Haryani, istri Chandra (33 tahun) mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu penyakit itu mulai mengubah penampilan Chandra. Chandra menyuruh istrinya pergi meninggalkannya dan jangan pernah kembali.

"Tapi saya menolak. Melihatnya melanjutkan hidup meskipun penampilannya berubah adalah kekuatan besar bagi saya, bukan kelemahan," ujar Nanik.

Namun Chandra kini telah memutuskan untuk mengungkapnya wajahnya kepada dunia dalam upaya menemukan obat untuk penyakitnya. Apalagi ia juga mulai cemas setelah menemukan putra tertuanya Martin Ananda (32 tahun) dan putrinya Lis Candra (26 tahun), mulai mengembangkan gejala penyakit yang sama.

Chandra tidak mampu membawa anak-anaknya ke dokter dan ia takut putra putrinya akan memiliki nasib yang sama dengannya.

"Saya tidak pernah membawa anak-anaknya saya ke dokter untuk tahu penyakit ini karena kami tidak mampu membayar tagihan medis yang mahal. Mereka hanya memiliki beberapa tumor kecil sekarang, tapi mereka khawatir ini akan menjadi lebih buruk. Jika ada kesempatan untuk mendapatkan pengobatan gratis, saya akan mengambil kesempatan itu, tapi sekarang keluarga saya adalah pengobatan yang saya butuhkan," tutup Chandra.

Kasus Chandra ini meningatkan pada kasus Dede Koswara, seorang warga Jawa Barat yang dijuluki sebagai manusia akar karena sekujur tubuhnya ditumbuhi penyakit yang menyerupai akar pohon. Tentu saja bukan akar sungguhan yang tumbuh di tubuhnya, melainkan semacam kutil yang disebabkan oleh Human Papilloma Viruses (HPV).



Sumber :http://www.indospiritual.com/artikel_penyakit-aneh-manusia-gelembung-asal-ri-jadi-sorotan-internasional.html





" HIDUP KAN GALLERYDUNIA.COM DENGAN BUDAYA KAN BERKOMENTAR"
"Semua Komentar terlebih dahulu melalui moderator dan akan di tampilkan dalam paling lambat 1 x 24 jam dan untuk email pemberitahuan komentar yang di terbitkan atau replay silahkan klik ' Subscribe by email ; ,komentar spam ,caci maki ,berbau,porno; dan lain-lain yang dapat memancing; keributan akan admin hapus..!! terima kasih.
" JIKA ADA GAMBAR ATAU ARTIKEL YANG RUSAK MOHON BATUAN PEMBACA SETIA UNTUK MEMBERITAHUKAN ADMIN DENGAN BERKOMENTAR DI BAWAH INI "





1 komentar: