Posting By Gallerydunia.com

Sakit Langka, Tubuh Gadis Ini Tanpa Hormon





Usia Poppy Webb-Jones sudah 17 tahun. Ia lebih menyukai menghabiskan waktu dengan mainannya semasa kecil. Hasratnya terhadap lawan jenis sama sekali tak tumbuh. Ia juga tak memiliki keinginan untuk mulai mempercantik diri seperti gadis seusianya.

Selamanya Poppy tak akan bisa merasakan pubertas. Terlahir tanpa hormon, ia didiagnosis mengalami kelainan langka, yang membuatnya tak memiliki semua jenis hormon penting bagi kehidupan. Dunia medis menyebutnya panhypopituitarism.

Gadis asal Inggris itu tak bisa mengalami lonjakan emosional yang biasa dialami para remaja yang menginjak usia pubertas. Ia bahkan memiliki risiko tinggi mengalami kematian dini.

Selain tak memiliki hormon estrogen yang memengaruhi pubertasnya, ia juga tak memiliki hormon pertumbuhan. Artinya, tulang-tulangnya berhenti tumbuh di usia sekitar 11 tahun. Ia tak memiliki hormon tiroksin yang mengatur metabolisme dan kadar energi.

"Karena tak memiliki estrogen, ovariumnya juga tak berkembang untuk menghasilkan sel telur yang sehat, bahkan dengan terapi hormon sekalipun. Sungguh membuat kami terpukul dan menangis," kata sang ibu, Karen, seperti dikutip The Sun.
Yang paling berbahaya adalah, tubuhnya tak mampu menghasilkan hormon kortisol yang penting mengatur reaksi tubuh terhadap stres. "Kami hampir kehilangan dia, kami baru tahu kondisi itu dua tahun lalu. Ia selalu tampak lemah dan kekurangan energi dan kerap berakhir di rumah sakit," kata Karen. (umi)





" HIDUP KAN GALLERYDUNIA.COM DENGAN BUDAYA KAN BERKOMENTAR"
"Semua Komentar terlebih dahulu melalui moderator dan akan di tampilkan dalam paling lambat 1 x 24 jam dan untuk email pemberitahuan komentar yang di terbitkan atau replay silahkan klik ' Subscribe by email ; ,komentar spam ,caci maki ,berbau,porno; dan lain-lain yang dapat memancing; keributan akan admin hapus..!! terima kasih.
" JIKA ADA GAMBAR ATAU ARTIKEL YANG RUSAK MOHON BATUAN PEMBACA SETIA UNTUK MEMBERITAHUKAN ADMIN DENGAN BERKOMENTAR DI BAWAH INI "





0 komentar:

Posting Komentar