3 Hal Pengaruhi 'Syahwat' Perempuan

Sama seperti pria, untuk urusan syahwat/libido kaum perempuan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Apa saja?

Gangguan psikologis
Rasa percaya diri minim membuat seorang perempuan kehilangan libido. Karena tidak puas akan kondisi tubuh, entah itu kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, Anda tidak nyaman untuk menampilkan diri apa adanya di depan pasangan Anda.

Akibatnya Anda tidak merasa bergairah jika pasangan mengajak untuk bercinta dan tidak menikmati aktivitas tersebut.Selain itu, stres masalah pekerjaan, keluarga, keuangan atau pribadi yang berlarut-larut membuat syahwat perempuan tak menentu.Libido juga bisa turun jika Anda merasa takut pada aktivitas seks. Ketakutan atau kecemasan berlebihan disebabkan karena beberapa hal seperti trauma karena pelecehan seksual atau ketakutan lainnya.

Langkah yang harus Anda lakukan adalah mengungkapkan kecemasan ini pada pasangan. Minta waktu untuk menenangkan diri dan dapatkan dukungan pasangan.Jika Anda tidak bisa menghadapinya, wajib bagi Anda mengonsultasikan kepada psikolog.

Gangguan fisik
Kurangnya aktivitas olahraga pada perempuan akan mengakibatkan libido kaum Hawa tidak menentu. Selain olahraga, diet memang sering dilakukan kaum perempuan untuk menurunkan berat badan. Namun diet yang dilakukan tanpa pengawasan dan tidak sesuai kondisi tubuh, justru dapat membuat tubuh lemas dan sakit.

Ketika tubuh lemah dan kekurangan nutrisi otomatis gairah seks menurun. Cobalah berkonsultasi pada ahli gizi dahulu sebelum Anda berdiet.

PMS (Pre Menstrual Syndrome) juga bisa mempengaruhi syahwat /libido perempuan.

Solusinya? Minum air putih yang banyak dan berolahraga atau melakukan aktivitas relaksasi.

Alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi sangat diperlukan untuk mencegah kehamilan. Seharusnya dengan alat kontrasepsi, kehidupan seksual Anda lebih aktif karena tidak ada ketakutan akan hamil.Salah satu alat kontrasepsi yang paling banyak dipakai adalah kontrasepsi hormonal dengan Pil KB Kombinasi. Pil KB ini mengandung dua komponen bahan aktif, yakni estrogen dan progesterone.

Progesterone dalam pil tersebut berfungsi mengentalkan lendir serviks dan mengurangi kemampuan rahim untuk menerima sel yang telah dibuahi.Namun hormon ini juga mempermudah perubahan karbohidrat menjadi lemak, sehingga sering kali efek sampingnya adalah penumpukan lemak yang menyebabkan berat badan bertambah dan menurunnya gairah seksual.

Beberapa pendapat dari ahli, efek tersebut tergantung dari ketahanan tubuh si pemakai. Anda bisa konsultasikan dulu alat kontrasepsi yang sesuai untuk Anda. [mor]