Seorang wanita India yang bernama Rinku Devi, memiliki dua rahim telah melahirkan dua anak yaitu satu anak dari rahim masing-masing Jumat lalu di kota utara Patna. Dokter mengatakan melahirkan bayi yang sehat yang dikandung dalam ovarium yang berbeda adalah peristiwa langka sangat jarang terjadi, rata-rata hanya satu kasus dilaporkan setiap tahun di dunia.
Rinku, 28, istri seorang perwira intelijen militer, tinggal bersama keluarganya di desa Chakiya Mathurapur Bihar.
Ia percaya bahwa ia mengandung bayi kembar, tetapi tidak tahu kondisi medisnya, yang dikenal sebagai uterus didelphys atau rahim ganda.
"Aku baru tahu memiliki dua rahim ketika saya sudah merasa nyeri persalinan," katanya.
"Saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Saya sakit dan cukup takut. Saya tidak pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya. Aku harus tahu tentang kelangkaan dan tingkat keparahan kondisi ini setelah melahirkan saya.
"Saya sangat senang dan merasa bangga telah bertahan melalui ini. Ketika saya diberitahu bahwa saya membawa kembar, saya pikir mereka akan terlihat sama, tapi saya senang mereka terlihat berbeda. Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan karena memberikan saya hidup baru, "tambahnya.
Bahkan dokter kebidanan yang menolongnya, Dr Singh, baru mengetahui keadaan rahim Rinku ketika ia dalam persalinan "Rahim ganda ini belum didiagnosis sampai saat itu," katanya.
"Saya tahu dari laporan-laporan sebelumnya bahwa Rinku mengandung bayi kembar, tetapi ketika saya mengerti situasi saya sedikit terkejut. Saya belum pernah menangani kasus seperti sebelumnya." Ujar dokter tersebut.
"Bahkan ibu mertua saya, yang pensiun tahun lalu sebagai kepala ginekologi di rumah sakit kota ini, belum pernah mengalami kasus seperti itu. Hal ini sangat jarang. " tambahnya.
Dr Singh mengatakan sebagian besar wanita dengan kondisi itu bahkan tidak menyadari hal itu karena jarang disebabkan gejala lainnya.
"Rinku tidak menyadari bahwa ia memiliki dua uterus meskipun fakta bahwa dia telah melahirkan bayi pertama empat tahun lalu," kata Dr Singh.
"Dia memiliki kehamilan normal sebelumnya. Kemungkinan membawa bayi di setiap rahim pada saat yang sama adalah satu dalam lima puluh juta kehamilan. " Kehamilan seperti ini sering fatal bagi ibu dan bayi, membawa risiko tinggi keguguran, persalinan prematur dan bayi berat badan.
Dr Singh mengatakan: "Untungnya kasus ini adalah kasus berbeda karena
Rinku sehat dan bayi-bayinya sudah tumbuh dengan baik. Untuk
meminimalkan risiko atau stres pada ibu atau bayi kami memutuskan untuk
melakukan operasi. Operasi caesar berlangsung selama sekitar satu jam
dan dua anak laki-laki dengan berat 1,5 dan 2 kilogram lahir. "
0 komentar:
Posting Komentar