Bersama sang istri, ia meninggalkan Los Angeles pada 1980, kemudian tinggal di Buford dengan tujuan melarikan diri dari kesibukan gaya hidup mereka.Saat kedua pasangan pindah, terdapat pula tujuh orang yang juga tinggal di Buford untuk bekerja di sekitar jalan kereta terdekat, tetapi mereka pindah ke kota yang lebih besar di pertengahan 1990-an.
Setelahnya, sang istri meninggal 15 tahun silam dan anaknya yang berumur 26 tahun memutuskan pindah ke Colorado tiga tahun lalu, sehingga Don Sammons hanya tinggal seorang diri di Buford.
Selama musim panas ia mendapatkan 1,000 pengunjung dalam satu hari. Sebelumnya ia memajang sebuah billboard yang menyatakan tentang keberadaan kerajaan kecilnya. Sayangnya jumlah tersebut merosot hingga sekitar 100 selama musim dingin.
“Mereka singgah karena mereka tertarik menemukan tempat ini di tengah-tengah antah berantah dekat dengan puncak gunung,” katanya.
Don Sammons menjual segala jenis suvenir dari topi dan mug. Kartu pos merupakan penjualan terbaik di sini.
“Saya senang untuk kembali ke rumah setelah 10 jam berbincang dengan orang-orang, jadi saya dapat memperoleh kedamaian dan kesunyian. Setelah tutup, saya merupakan satu-satunya orang yang ada dalam kejauhan ber mil-mil. Dan saya menyukai hal itu”
Sebuah rumah sekolah yang dulu sempat dioperasikan antara 1905 dan 1962, diubah menjadi kantornya. Selanjutnya ia juga mengubah sebuah toko tua yang dibangun pada 1895 menjadi sebuah garasi dengan kapasitas empat mobil.
Pria berumur 60 tahun ini, tinggal dalam kabin dengan tiga kamar tidur dan ia menikmati perjalanan sepanjang 200 yards (182.88 m) menuju tempat kerjanya. “Saya raja dalam istana di sini,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar