Inggris menciptakan mikroskop optik jenis baru yang mampu memecahkan rekor melihat obyek terkecil yang bisa dilihat mikroskop optik biasa. Ilmuwan Univesity of Manchester dan rekan dari Singapura memperkenalkan mikroskop optik baru yang mampu membantu mempelajari banyak virus penyebab penyakit. Temuan itu sendiri diterbitkan dalam jurnal Nature Communication.
“Mikroskop optik pertama dunia ini bisa melihat obyek 50 nanometer dibawah cahaya lampu normal dan itu merupakan rekor baru,” kata penulis laporan itu, Wang Zengbuo. Sebelumnya, mikroskop tak mampu melihat obyek sekecil itu karena terganggu cahaya.
Untuk melampaui batas itu, ilmuwan memadukan mikroskop optik dengan bola mikro transparan yang dijuluki ‘bola mikro nanoskop’. Menggunakan kekuatan yang lebih kuat, ciptaan baru itu bisa digunakan mengamati isi sel manusia dan virus untuk pertama kalinya.
Lebih lanjut, prinsip yang digunakan mikroskop itu bisa dimanfaatkan memproduksi mikroskop optik yang lebih kuat. “Tak hanya melihat benda 50 nanometer, kami yakin itu hanya permulaan dan bisa melihat obyek yang jauh lebih kecil lagi,” kata penulis senior Li Lin.
Secara teori, tak ada batas pada seberapa kecil sebuah obyek bisa dilihat, lanjut Li. Mikroskop yang ada saat ini hanya bisa melihat permukaan sel dan tak bisa melihat strukturnya. Selain itu, tak ada alat untuk melihat virus langsung secara virtual.
Beberapa ilmuwan menggunakan ‘mikroskop optik pendar’ untuk melihat ke dalam sel secara tak langsung dengan mewarnainya terlebih dahulu. Namun, teknik ini tak bisa menembus virus. Karenanya, ilmuwan yakin, mikroskop baru ini memiliki potensi merevolusi cara mempelajari sel dan vius. Hal ini akan sangat membantu biomedicine dan pengobatan pada suatu penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar