Posting By Gallerydunia.com

Agama Freemason dan sepak terjangan nya



Freemason adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan palling berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun.

Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.

Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.

Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun Haikal di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman.

Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7.

Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah.

Dan untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut Haikal Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan Islam.

Sebelum kaum muslimin sadar tentang bahaya gerakan Freemason, perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan.

Freemason berdiri di Inggris secara resmi pada tahun 1717. Tapi tampaknya, sebelum tahun itu pun, Freemasonry telah eksis. Bahkan sejak abad sebelumnya. Tahun 1641, seorang keluarga kerajaan Inggris, Robert Moray tercatat sebagai anggota cabang Freemason di Edinburg, tepatnya 20 Mei 1641. nama lain yang juga tercatat sebagai anggota Freemason sebelum tahun 1717 adalah Elias Ashmole tercatat sebagai anggota Freemasonry di Lanchasire pada 16 Oktober 1646. Dan ia juga salah seorang dari royal family atau keluarga kerajaan.

Dari catatan di atas, sebetulnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tahun 1717 hanya tahun pemantapan saja dari tahap-tahap yang telah dilakukan oleh gerakan Freemson. Tahun ini dijadikan sebagai tahun ekspansi untuk melakukan dan menancapkan pengaruh mereka di seluruh dunia.

Tahun 1717 ini dijadikan sebagai tonggak bagi Freemason unuk memulai perangnya yang akan sangat panjang kepada umat beragama dan kepada agama itu sendiri. Seorang kepala gereja protestan di London yang bernama Anderson dan berdarah Yahudi menjadi motor penggeraknya pada 24 Juni 1717. Pada momentum inilah Freemason mendirikan Grand Lodge of England dengan menggabungkan empat lodge menjadi satu.

Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus.

Paus UrbanusII menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.

Selama dua hari penyerbuan terjadi pembantaian yang tak bisa diterima akal sehat dan rasa kemanusiaan. Sebanyak 40.000 penduduk Palestina terbantai. Beberapa sejarawan menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem. Ada yang menyebut darah menggenang setinggi mata kaki, bahkan ada yang menggambarkan darah menggenang hingga lutut manusia dewasa. Tentara berperang dengan motivasi mendapatkan emas dan permata, dan juga banyak para kesatria Prancis tercatat membelah perut korban-korban mereka. Merka mencari emas atau permata yang kemungkinan di telan penduduk Palestina sebagai upaya penyelamatan harta.

Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar.

Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman. Disebut miskin karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Kuil Sulaiman mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Kuil Sulaiman atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya, pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Kuil Sulaiman sebagai tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.

Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin sama sekali. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan.

Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi ayng sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestian. Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita keanl sekarang.

Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem.

Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir’aun.

Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid’ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati. Bahkan salah seorang saksi mata mengatakan, para Templar memperkosa perawan-perawan hingga hamil dan bayinya dibunuh dengan cara yang sadis untuk kemudian di bakar dan diambil minyaknya, dijadikan minyak suci untuk persembahan para pemimpin mereka.

Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid’ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat.



Lambang freemason

Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason.

Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi.

Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templa dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia.

Bahkan yang cukup mengejutkan adalah, dalam manuskrip-manuskrip kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason adalah Adam! Kejadian itu berawal ketika Adam dan Hawa memakan daun dari pohon terlarang di taman surga. Daun yang disebut sebagia daun pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka melarang mereka memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason dengan tingkatan 33 derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan, daun pengetahuan itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan Nimrod dengan kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa untuk ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia berikutnya. Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan dengan sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon terlarang, hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan Nimrod. Dan itu pula yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan.

Bahkan menurut Talmud, setan-setan adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari surga, ia enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam. Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lelet selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak setan begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga digauli oleh setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.
Keyakinan dalam Agama freemason

Sebagaimana ajaran induknya yaitu Iluminasi, gerakan freemason menyatakan dirinya sebagai organisasi sosial yang sangat peduli dengan kemanusiaan, kemerdekaan, dan masa depan umat manusia. Freemason tidak dapat dikelompokkan sebagai agama Kristen, bahkan secara terselubung, mereka justru menentang agama Kristen, utamanya yang mempercayai Yesus sebagai Kristus. Freemason mempunyai kepercayaan terhadap Tuhan dengan penafsirannya sendiri, sebagaimana dikatakan oleh Cherabum: "Mason mengingkari Kristus, karena mereka mempunyai Tuhan yang lain. 
Freemason merujuk pada kehidupan Raja Sulaiman yang berbalik menjadi kafir dengan menyembah Dewa Baal dan Asytoret, sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Lama yaitu: 1 Raja-Raja 11: 10-11." Bentuk ritual mereka dikenal pertama kali dalam ritual Royal Arch Mason, dimana dalam ritual tersebut ditanamkan keyakinan atas Jahbulon yang merupakan bentuk sinkretisme atau gabungan seluruh ajaran agama dan kepercayaan di muka bumi yang merupakan salah satu ajaran Jehovah. 
Walau demikian, tidak semua anggota freemason bergabung di dalam Saksi Jehovah yang merupakan substitusi dari agama Yahudi. Dari cara mereka menafsirkan berbagai ayat di dalam Bibel; keyakinan yang mewarnainya adalah okultisme, mistik, dan seringkali mendekati kepada ramalan-ramalan yang erat kaitannya dengan tahayul (supertition). 
Beberapa dari kelompok perkumpulan (lodge) freemason, bahkan mengganti Yesus dengan Hiram Abiff: seorang suci yang dikenal dalam kebudayaan Yahudi sebelum Yesus mengajarkan Kristen. Sedangkan bentuk Trinitas, sebagaimana dikenal di kalangan Kristen Katolik --Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus-- diganti dengan Trinitas yang lain, yaitu Hiram, Raja Tirus, dan Hiram Abiff yang melambangkan kebijaksanaan-kekuatan dan keindahan. 
Bentuk ritual mereka sangat sarat dengan mistik, kuburannya dibuat dalam bentuk piramida melambangkan menara Babil, serta misteri dari dunia yang harus dijelajahi dan dikuasai oleh anggota (brother) freemason. Hal itu sesuai dengan salah satu ungkapan dalam lambang organisasi mereka, yaitu vitriol, 
"Visita interiora terrae rectificando invenies occultum lapidem," yang artinya "Jelajahilah keindahan interior bumi, lakukanlah berbagai reformasi/perbaikan, niscaya kamu akan menemukan rahasia batu tersebut." 
Tata cara serta keyakinan mistik (bid'ah) freemason sejauh perkembangannya terkait erat dengan keyakinan kaum Yahudi Kristen (Yudeo Christiant) di masa lampau, khususnya pada saat Kaisar Konstantin memerintah dimana kepercayaan terhadap "dewa matahari" menjadi simbol pemersatu. 
Walaupun Konstantin tidak menjadikan agama Kristen sebagai agama negara, tetapi menjadikan dirinya --yang beragama Paganisme: penyembah matahari-- sebagai kepala segala kepercayaan termasuk Yahudi dan Kristen. Bahkan, perayaan kelahiran Yesus yang semula diperingati setiap 6 Januari, disesuaikan dengan kelahiran "dewa matahari" (natalis invictus), yaitu tanggal 25 Desember. Dalam kekuasaan Konstantin yang menjadi kepala negara dan agama tersebut, kedua agama dipersatukan dalam sebuah keyakinan baru yang disebut dengan sol invictus (dewa matahari atau the invicible sun).
Selama hidupnya, Konstantin tetap penyembah matahari. Selama pemerintahannya, disebut pula sebagai "dewa matahari sang penakluk" atau kekuasaan matahari, sehingga kata sol invictus menjadi lambang di mana-mana termasuk bendera dan mata uangnya. Setelah kemenangannya mengalahkan Maxentius di Milvian, Konstantin semakin berjaya dan mengukuhkan cita-citanya untuk membangun the sun imperium untuk menyatukan dunia: satu pemerintahan, satu agama, dan satu kewarganegaraan. Dan mengukuhkannya dalam satu kata magis yang disebut: in hoc signo vives (dengan tanda ini kamu akan menang). Cita-cita serta ritual Paganisme Konstantin telah menjadikan salah satu aspirasi bagi Iluminasi. 
Tiga prinsip incaran freemason antara lain:

1.Cinta pada kemanusiaan atas dasar persaudaraan (Brotherly love to the whole human species)
2.Menghilangkan penderitaan (Relieve the distressed)
3.Kebenaran sebagai sifat agung (Truth as a divine attribute)

Tiga prinsip utama ditambah keyakinan kepada Tuhan nampak begitu mempersona. Akan tetapi, banyak tindakan para Mason yang dilakukan lebih kerana sifat rakus dan melebihkan kepentingan golongan, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi. Keadaan ini membuat Freemasonry tidak lebih dari sekedar perkumpulan para mafia Inggeris. Sebuah persaudaraan dalam persaudaraan (Brotherhood inside The Brotherhood).


Dalam Freemasonry juga dikenal adanya prinsip The 4 Perfect Points of Entrance yang meliputi, 
  • Gutta (Throat)
  • Pectora (Chest)
  • Manus (Hand)
  • Pedes (Feet). 
Prinsip ini mengajarkan kehati-hatian atas apa yang dimakan dan diminum, apa yang diucapkan dan apa yang ada di dalam hati, apa yang dilakukan, dan kemana akan pergi. Ironinya, ketika sebahagian anggota persaudaraan Mason melakukan kegiatan amal, mereka yang berada di tingkatan tertinggi justru gemar merosak kewujudan agama, struktur sosial dan ekonomi global.

Prinsip The 4 Cardinal Virtues yang meliputi Kesederhanaan (Temperance), Ketabahan (Fortitude), Kebijaksanaan (Prudence), dan Keadilan (Justice), juga sangat mempersona. Dan lagi-lagi, ketika sebahagian anggota persaudaraan Mason secara aktif melakukan berbagai kegiatan derma kepada masyarakat, mereka, Mason yang berada di tingkatan tertinggi sebaliknya memangsa masyarakat. Dan seharusnya tugas terbesar Grand Lodge Mason saat ini adalah menghilangkan sinisme awam sekaligus membuktikan kepada awam bahwa organisasi Mason tidak terlibat dalam berbagai konspirasi; bahwa Mason bukanlah sebuah organisasi rahsia atau sebuah organisasi yang penuh dengan rahsia; bahwa keberadaan Mason dengan spirit dan nilai moral yang diembannya mampu memberikan faedah kepada masyarakat luas!

Sepak Terjang nya :


Organisasi Freemansory di Amerika disinyalir bertanggung jawab atas pembunuhan tokoh-tokoh elit dan memprovokasi tindakan kekerasan dan peperangan yang sebagian besar terjadi di 33o lintang utara

Fenomena ini menjadi menarik karena pada umumnya sentra-sentra bisnis berada di 33o lintang utara, sebut saja London, New York, Chicago, dan Swiss. Mayoritas dari populasi penduduk di bumi ini juga menempati belahan 33o

Kekuatan organisasi Mason yang berada di tangan tokoh-tokoh berpengaruh juga turut mempengaruhi kebijakan media. Apabila isu-isu sensitif mengenai kelompok ini dikemukakan ke publik, maka reaksi yang muncul adalah tindakan sensor agar infomasi seputar Mason tidak menyebar ke publik, misalnya saja buku yang berjudul “Tragedy and Hope” yang menguak misteri dibalik Mason karya Professor Carroll Quigley yang ditarik dari peredaran oleh penerbit Macmillan sebulan setelah tanggal penerbitannya.

James Shelby Downard (1913-1998) dalam sebuah esainya “Sorcery, Sex, Assassination and the Science of Symbolism”, menganalisis hubungan tragedi penembakan JFK tahun 1963 dengan leStak geografis, nama, dan simbol seputar pembunuhan tersebut. Kennedy ditembak saat berada dalam limosin di Elm Street, Dallas, sebuah kota yang berada di 33ocover lintang utara. Oswald yang dituduh sebagai pelaku penembakan disinyalir hanya dijadikan oleh pelaku sesungguhnya.

Penembakan JFK hanya salah satu contoh dari berbagai tragedi di 33o lintang utara lainnya. Aktivitas paranormal juga terjadi di zona 33o lintang utara, yakni kota Atlantis, Piramid di Mesir, dan Segitiga Bermuda. Angka 33 memang seperti memiliki nilai magis dan tersebar dalam berbagai ranah kehidupan: jumlah otot pada kaki manusia adalah 33, urutan DNA lengkap manusia ada 33, Dante Alighieri (1265-1321) membagi karya Divine Comedy ke dalam 100 canto, di mana 1 canto untuk pembukaan, 33 canto untuk inferno, 33 canto untuk purgatorio, serta 33 canto untuk paradiso.

FreeMason sangat memuja angka 33 karena angka tersebut dianggap sebagai paduan dari simbol-simbol Mesir, Bible, Persia, hingga rumus kimia. Setiap anggota FreeMason bersumpah untuk melindungi sesama anggotanya yang terlibat tindakan kriminal atau amoral. Hal ini tercermin dari sumpahnya: “I will aid and assist a companion royal arch Mason, when engaged in any difficulty, and espouse his cause, so far as to extricate him from the same, if in my power, whether he be right or wrong. . . A companion royal arch Mason’s secrets, given me in charge as such, and I knowing him to be such, shall remain as secure and inviolable, in my breast as in his own, murder and treason not excepted.”

Beberapa kronologis tragedi-tragedi di 33o Lintang Utara

2589 – 2566 BC.
Piramid dibangun di Mesir oleh para Mason yang berlokasi tidak jauh dari 33o lintang utara dan garis bujur 31. Bagaimana Piramid dibangun??? No body’s know. Hanya, Heroditus memperkirakan bahwa pembangunan Piramid akan memakan waktu 30 tahun dan 100,000 budak (slaves). Dari sini kita mulai bisa membedakan antara slavemasons dan freemasons.

Teori lain menyebutkan bahwa Piramid dibangun oleh petani yang tidak dapat menggarap ladangnya ketika sungai Nil meluap antara bulan Juli dan November. Luapan air sungai memudahkan pengiriman batu piramid yang berasal dari Aswan dan Tura. Diperlukan sekitar 2,3 juta batu dengan rata-rata berat tiap batu 2.5 ton untuk menyelesaikan piramid. Diperkirakan berat piramid mencapai 6 juta ton.

1470 B.C. (?) Kota Atlantis hilang? Atlantis, sebuah kota yang indah dengan kemajuan teknologi serta sistem pemerintahan yang ideal. Bencana alam – mungkin tsunami? – telah menenggelamkan kota ini untuk selama-lamanya. Legenda kota Atlantis telah ada selama ribuan tahun, terlepas dari perdebatan apakah sebenarnya kota ini ada atau tidak, kota ini telah menjadi warisan peradaban yang menakjubkan. Setidaknya, Plato, filsuf Yunani pernah menyebut-nyebut kota ini dalam dialognya yang berjudul “Timaeus” dan “Critias” pada tahun 370 B.C.

Plato menjelaskan sejarah kota Atlantis dengan merujuk pada catatan berumur 200 tahun yang dibuat oleh Raja Solon. Solon sendiri mendengar Atlantis dari seorang pendeta Mesir. Plato bercerita dalam dialognya, bahwa terdapat sebuah benua di Samudera Atlantik dekat selat Gibraltar. Dalam “Timaeus”, Plato menggambarkan Atlantis sebagai bangsa yang makmur dan sejahtera. Kejayaan Atlantis juga ia lukiskan lewat pernyataan:
“Now in this island of Atlantis there was a great and wonderful empire which had rule over the whole island and several others, and over parts of the continent,” ia juga menambahkan, “and, furthermore, the men of Atlantis had subjected the parts of Libya within the columns of Heracles as far as Egypt, and of Europe as far as Tyrrhenia.”

Plato juga bercerita bahwa bangsa Atlantis membuat sebuah kesalahan dengan menyerang Yunani. Sayangnya, Atlantis tidak dapat mengimbangi kekuatan militer Yunani sehingga mengalami kekalahan. Bencana alam kemudian melengkapi takdir mereka. Pulau Atlantis tenggelam ditelan bumi. Dalam “Critias” Plato mengungkapkan versi metafisika mengenai Atlantis. Ia menuliskan bahwa tenggelamnya Pulau Atlantis disebabkan oleh kemurkaan Poseidon, Dewa Laut, yang melihat perubahan Atlantis dari bangsa yang penuh kedamaian menjadi bangsa yang rakus.

1704-1662 B.C. Kekaisaran Babylonia di Babylon berada di 33o lintang utara. Kerajaan ini terbentang dari Teluk Persia, Sungai Efrat, hingga Sungai Tigris. Hammurabi, raja dari dinasti pertama, membuat aturan-aturan yang dipampang di kuil Shamash, Dewa Keadilan, agar bisa dilihat oleh publik.

605-562 B.C. Babylon menjadi kota yang mendominasi pada era kekuasaan Nebuchadnezzar II.

Circa 29 A.D. Yesus diprediksi menemui ajalnya di Caesarea, Phlippi, mendekati 33o lintang utara.

1492.
Ketika ekspedisi Nina, Pinta, dan Santa Maria pimpinan Columbus berlayar melewati segitiga Bermuda pada tahun 1942, ia mengalami gejala alam yang ganjil di mana kompas bergerak secara kacau dan para awaknya melihat cahaya aneh di langit.

Kejadian-kejadian tersebut memang dapat dijelaskan secara rasional seperti yang diceritakan Columbus. Kompas menjadi tidak akurat mungkin disebabkan daya tarik menarik antara medan magnet kutub utara dan kutub selatan. Kilatan cahaya di langit mungkin muncul akibat adanya meteor yang jatuh ke bumi dan mengalami gesekan di atmosfir. Akan tetapi, meskipun ada penjelasan-penjelasan rasional atas keanehan tesebut, setidaknya pengalaman Columbus memberikan kontribusi tentang legenda segitiga Bermuda, yang meliputi Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Laudedale, Florida.

1756. Charleston, South Carolina, adalah tempat lahirnya Rite Masonry di Amerika Serikat, dan terletak hanya 15 mil dari 33o lintang utara.

1826. Organisasi Mason membunuh anggotanya yang dianggap sebagai whistle blower, Kapten William Morgan. Morgan adalah seorang Mason yang menguak rahasia Masonic lewat bukunya “Illustration of Freemansory”. Salah satu misteri terbesar yang diungkapnya adalah piramid Masonic sebenarnya adalah pemujaan terhadap setan, yakni Lucifer.

Dalam legenda, Hiram Abiff yang digambarkan sebagai representasi dari intelegensia, kebebasan, dan kebenaran diserang dengan pukulan telak dileher dengan menggunakan penggaris, yang merepresentasikan tekanan dari Gereja. Kemudian hatinya juga ditusuk oleh sebuah busur, sebuah representasi dari tekanan penguasa terhadap keyakinan. Dan terakhir, kepalanya dianiaya hingga luka-luka, yang merepresentasikan tekanan terhadap kebebasan intelektual oleh para pastur. Oleh karena itu, Freemansory ada untuk mengimbangi Gereja, Penguasa, dan Pastur dengan segenap sifat tirani, intoleransi, dan ketidakpeduliannya.

Dalam bukunya, Morgan mengungkapkan bahwa FreeMason bersumpah untuk membalas dendam atas perlakuan terhadap Hiram Abiff dengan menyerang gereja, negara, serta para pastur

1933, March 3. Di Amerika Serikat terjadi krisis perbankan di mana Gubernur New York Reserve Bank, Harrison menyetujui atas perintah penutupan semua Bank Federal. Sementara itu, Gubernur New York, Herbert Lehman, atas tekanan Harrison, mengambil inisatif hari libur untuk perbankan di New York. Tindakan serupa juga terjadi di Illinois.

Pada tanggal 4 Maret 1933, sesaat setelah pelantikan Franklin D. Roosevelt sebagai presiden, kebijakan penutupan aktivitas perbankan selama 3 hari diberlakukan yang ditandatangani dan efektif per 6 Maret 1933. Roosevelt adalah seorang Mason level 33.

1935. “The Great Seal” mulai digunakan dalam mata uang dollar ketika Roosevelt berkuasa.

1945. Menjelang akhir PD II, tepatnya tanggal 12 April 1945, Roosevelt mengalami kematian mendadak akibat pendarahan otak di Warm Springs, Georgia, sebuah wilayah yang terletak di 33o lintang utara. Kata-kata terakhirnya adalah “Aku menderita sakit kepala hebat!”. Catatan rekam medisnya hilang dan tidak pernah ditemukan.

1945. Pengganti Roosevelt adalah Harry S Truman. Dalam sebuah wawancara ia mengatakan, “Aku telah melewati semua level-level yang ada di dalam Mason”. Huruf S pada namanya bukanlah sebuah singkatan. Tetapi, setelah ia melewati level 33, Truman secara diam-diam mengubah huruf S menjadi singkatan dari Solomon. Secara jelas dan dapat dilacak, Masonlah yang mensponsori karir politik Truman.

Ia mengatakan dengan menjadi Grand Master Mason, dengan mudahnya ia memenangkan kursi senat tahun 1940. Sebagai presiden yang ke-33, Truman mengawali sebuah era nuklir. Uji coba A-bomb pertama dilakukan di daerah Almagordo, White Sands, New Mexico, yang berada di 33o lintang utara.

Pada tanggal 6 Agustus 1945, pukul 8.15 am, AS meluncurkan pesawat bomber B29 Enola Gay nomor misi 13, dengan target menjatuhkan bom atom “little boy” di Hiroshima, Jepang. Hiroshima berada di dekat 33o lintang utara. Yang menarik adalah, mengapa selain angka 33, angka 13 dianggap sakral oleh Mason? Mengenai ini, tahun 1935, Paul Foster Case pernah menulis bahwa sejak tahun 1776 ketika angka 13 adalah bagian dari simbol “The Great Seal”, angka tersebut telah menjadi bagian penting dalam sejarah Amerika. Tiga belas bagian yang membentuk piramid merepresentasikan 13 periode di mana setiap periode adallah 13 tahun atau setara dengan 169 tahun. Jika kita hitung, sejak tanggal 4 Juli 1776 sampai dengan tanggal 4 Juli 1945 adalah 169 tahun! Dan dari tanggal 4 Juli 1945 sampai tanggal 6 Agustus 1945 (Hiroshima) berselisih 13 hari!

1946. Pada 19 Agustus 1946, Bill Clinton, presiden AS ke 42, lahir di Arkansas, di 33o lintang utara. Pada usia dewasa, Clinton telah menjadi master konselor untuk Masonic Demolay (Demolay diambil dari seorang grand master Knights Templar, James Demolay 1244-1314). Keterlibatan Clinton dengan CIA dimulai ketika ia menjadi mahasiswa di Oxford. Ketika Clinton berkuasa, berbagai skandal menghantamnya termasuk kematian 50 rekan-rekannya akibat hujaman peluru dan kecelakaan pesawat.

1947. Pada tanggal 8 Juli 1947, UFO dan fisik alien ditemukan di padang pasir Roswell, New Mexico yang berlokasi di 33o lintang utara.

1947. Pada tanggal 5 Desember 1947, hilangnya penerbangan 19 menambah suramnya legenda segitiga Bermuda. Lima bomber AL AS hilang dalam misi latihan rutin. Pencarian kemudian dilakukan dengan menggunakan 6 pesawat dengan 27 awak. Naasnya justru armada pencari juga lenyap.Berbagai teori dikemukakan diantaranya adalah akibat kuatnya medan magnetik di kawasan itu yang mengacaukan kompas, lengkungan waktu, hingga penculikan oleh alien.

1963
. JFK tewas ditembak di Dealey Plaza, Dallas, Texas yang berada di kawasan 33 lintang utara, tepatnya pada tanggal 22-11-1963 (22+11=33?). Dealey Plaza adalah kuil pertama Mason di Dallas. Para Mason yang merencanakan pembunuhan, telah berkhianat kepada tamu mereka, JFK. Sebuah artikel di majalah Realist tahun 1991 mengungkapkan adanya penyadapan di telepon George Bush dalam percakapannya dengan para Mason Lyndon Johnson, J. Edgar Hoover, Allen Dulles, dan Nelson Rockefeller ketika mereka sedang merencanakan pembunuhan JFK.

Johnson memasuki Apprentice Degree pada tanggal 30 Oktober 1937. Sebagai seorang wakil presiden, Johnson sangat diuntunglan dengan kematian JFK. Johnson adalah seorang Mason yang sangat membenci JFK yang beragama Katolik. Tindakan pertama Johnson ketika ia diangkat menjadi presiden adalah memanggil kepolisan Dallas dan memerintahkan mereka untuk menghentikan penyidikan. Menurutnya pelaku penembakan, Oswald sudah ditangkap. Sebenarnya ini merupakan tindakan ilegal, karena presideng tidak memiliki otoritas untuk mengintervasi kepolisian dalam melakukan penyidikan atas suatu kasus pembunuhan. Johnson juga memerintahkan FBI untuk memeriksa secara mendetail soal penembakan JFK. Saat itu FBI dikepalai oleh Hoover yang juga seorang Mason.

Karena penjelasan FBI tidak memuaskan, publik mendesak untuk menyelidiki kasus pembunuhan JFK secara lebih jelas. Maka, pada tanggal 29 November 1963, Johnson mengeluarkan perintah khusus untuk membentuk Warren Commision yang bertugas menyelidiki kematian JFK. Komisi dipimpin oleh Earl Warren, Jaksa Agung, yang juga merupakan seorang grand master Mason di California. Turut bergabung dalam komisi itu Senator Richard Russel dan Gerald Ford. Keduanya adalah anggota Mason. Anggota komisi lainnya adalah John Sherman Cooper, Hale Boggs, Allen W. Dulles, dan John J. McCloy. Anggota kongres dari Partai Demokratik, Hale Boggs meragukan kebenaran laporan komisi tersebut. Boggs kemudian hilang dalam perjalanannya antara Anchorage dan Juneau, Alaska pada tanggal 16 Oktober  
1972. Para Mason telah berkomplot dalam penembakan JFK. Motivasi mereka adalah untuk melindungi bisnis serta peranan sosial mereka dengan cara:

  • Berupaya menggeser JFK untuk ditempati oleh Lyndon B. Johnson.
  • Melindungi kontrol FBI oleh Hoover.
  • Menghilangkan tindakan JFK yang melunak terhadap komunisme, yang dianggap sebagai ancaman bisnis Amerika di seluruh dunia.
  • Memperlambat kemajuan gerakan hak-hak sipil.
  • Melenyapkan JFK karena tindakannya memecat kepala CIA yang merupakan anggota Mason.

Motif lainnya adalah penembakan JFK sebenarnya merupakan reaksi terhadap Katolik. Pada era JFK, Katolik secara tegas mengutuk mereka yang bergabung dalam FreeMasonry. Konspirasi Masonic dalam berbagai kasus pembunuhan dapat dijadikan gambaran, bagaimana kuatnya struktur organisasi mereka dalam menutupi tindakan kejahatan.

Pembunuhan Kennedy muncul sebagai bentuk kampanye pemusnahan bagi pemimpin yang dianggap menghambat dalam sebuah struktur kekuasaan. Sebut saja John F. Kennedy, Robert Kennedy, Martin Luther King, Jr. dan Malcolm X. Kematian akan menghampiri mereka yang berani menyebarluaskan reformasi sosial.

Untuk diketahui, Kennedy berencana untuk menarik diri dari Vietnam pada akhir tahun 1965. Ironisnya, setelah JFK mangkat, Johnson langsung mengambil kebijakan yang bertolak belakang dengan rencana sebelumnya. Konflik Vietnam sengaja diekskalasi oleh para Mason yang berada di pucuk pimpinan pemerintahan AS. Tidak dapat dielakkan, perang Vietnam membawa keuntungan berlimpah bagi para produsen senjata dan obat-obatan.

1968.
Pada tanggal 5 Juni 1968, selang beberapa waktu setelah Robert F. Kennedy (RFK) memenangkan pemilihan di California sebagai senator, ia ditembak di Hotel Ambassador di Los Angeles, California, yang dekat dengan posisi 33o lintang utara. Lagi-lagi penembakan itu merupakan plot pembunuhan yang sangat rapi. Khaiber Khan, agen rahasia Iran yang telah membantu CIA dalam kudeta di Iran, turut terlibat. Khan memiliki jaringan yang kuat dengan intelijen Inggris. Penyamaran pembunuhan tersebut melibatkan agen CIA di LAPD. Polisi memusnahkan bukti-bukti dan mengintimidasi saksi.

Media-media yang berada di bawah kendali Mason sengaja mengabaikan fakta bahwa dua peluru ditembakkan dari pantry, tempat RFK terbunuh. Mereka juga mengabaikan bahwa Sirhan Sirhan tidak mungkin bisa melakukan penembakkan ke kepala RFK. Kemudian Hoover, kepala FBI, pada pemakaman RFK mengumumkan bahwa pelakunya yang bernama James Earl Ray telah ditangkap di Inggris. Ray juga diduga terlibat pmbunuhan Martin Luther King Jr. Tujuan Hoover jelas: untuk mengalihkan perhatian publik.

1990.
Presiden ke 41, George Bush yang juga seorang Mason dan anggota organisasi Skull and Bones memprovokasi perang terhadap Saddam Hussein Pada tanggal 25 Juli 1990, duta besar AS untuk Iraq, April Glaspie mengatakan kepada Hussein bahwa perselisihan antara Iraq dan Kuwait bukan satu-satunya permasalahan di kawasan Arab yang memaksa AS turun tangan. Menyadari pernyataan dubes AS itu memiliki arti khusus, Hussein menginvasi Kuwait tanggal 2 Agustus 1990.

Sebagai aksi balasan atas invasi itu, Bush merencanakan operasi militer Desert Storm yang bertujuan menyelesaikan sengketa perbatasan antara Irak dan Kuwait yang berada di 33o lintang utara. Sesaat setelah Desert Storm dimulai, Bush mengumumkan bahwa tindakannya adalah upaya untuk menciptakan tata dunia baru, “New World Order”.

1991
. Pada bulan Januari 1991 ditengah berkobarnya Perang Teluk, Bush menyatakan: “Apa yang dipertaruhkan lebih dari sekedar sebuah negara kecil, akan tetapi ide besar dibaliknya – sebuah tata dunia baru…untuk mencapai cita-cita universal umat manusia…berdasarkan prinsip dan aturan hukum…Pencerahan yang bersumber dari ribuan titik cahaya…Angin perubahan bersama kita.” Di Bagdad, PBB menetapkan zona larangan terbang di 33o lintang utara!

1993. Waco, Texas, yang terletak di sekitar 33o lintang utara, adalah markas Masonic di Texas.

1997.
Tanggal 13 Maret 1997, ditengah kegiatan syuting film Titatnic, sang sutradara, James Cameron diam-diam pergi ke Phoenix, Arizona untuk mendapatkan level Mason yang ke 32. Dan ketika Cameron sedang menjalani upacara inisiasinya, ratusan orang menyaksikan cahaya yang berbentuk huruf V dilangit kota Phoenix. Phoenix adalah sebuah kota yang terletak di garis lintang 33. Namanya berasal dari kata “Fenex”. Sebagai informasi, banyak tempat-tempat suci Mason yang terletak di 33o lintang utara, termasuk piramid-piramid Giza di Mesir yang formasinya membentuk rasi bintang Orion.

1998.
23 Maret 1998, James Cameron meraih level Mason yang ke 33. Upacaranya dilangsungkan secara informal di Auditorium Shrine, Los Angeles. Upacara Cameron mengambil di tempat di sebuah ruangan kecil, ketika pada saat yang bersamaan para selebritis sedang menghadiri Academy Awards di auditorium tersebut. Kemudian, pada hari ulang tahunnya Cameron diangkat secara “formal” untuk mendapatkan level Mason yang ke 33 di Supreme Council 33rd Degree Temple, Washington, D.C. Ia diplot menjadi pemimpin kompleks industri-militer-Holywood.

1998.
Pada tanggal 5 November 1998, film Titanic diputar secara perdana di Houston, Texas. Houston adalah sebuah kota yang terletak dekat dengan garis lintang 33. Pemutaran film secara resmi adalah pukul 3.33 pm. Pada acara tersebut setidaknya ada dua anggota Mason yang hadir: James Cameron dan mantan presiden George Bush.

Lalu tragedi apa lagi yang akan terjadi???

Di himpun dari sumber : 
wikipedia
sumber : http://misteridunia.wordpress.com/2008/10/12/sejarah-freemasonry/
sumber : http://real-mistery.blogspot.com/2009/06/foto-foto-penampakan-spiritual-bag-1.html
dan sumberlain nya


semoga bermanfaat






" HIDUP KAN GALLERYDUNIA.COM DENGAN BUDAYA KAN BERKOMENTAR"
"Semua Komentar terlebih dahulu melalui moderator dan akan di tampilkan dalam paling lambat 1 x 24 jam dan untuk email pemberitahuan komentar yang di terbitkan atau replay silahkan klik ' Subscribe by email ; ,komentar spam ,caci maki ,berbau,porno; dan lain-lain yang dapat memancing; keributan akan admin hapus..!! terima kasih.
" JIKA ADA GAMBAR ATAU ARTIKEL YANG RUSAK MOHON BATUAN PEMBACA SETIA UNTUK MEMBERITAHUKAN ADMIN DENGAN BERKOMENTAR DI BAWAH INI "





0 komentar:

Posting Komentar