Banyak informasi keliru yang diterima oleh kalangan non Muslim tentang Hajar Aswad (Batu Hitam). Bahwa mereka mengira umat Islam menyembah Hajar Aswad yang ada di Mekah (Ka’bah).
Hajar Aswad yang menempel di sudut Ka’bah merupakan tanda dimana arah Thawaf dimulai dan berakhir. Thawaf yaitu kegiatan mengelilingi Ka’bah. Jadi awal Thawaf dimulai dan berakhir dari arah Hajar Aswad .
Jadi tak ada yang istimewa dari Hajar Aswad. Jika ada hadits yang menceritakan Nabi pernah Mencium Hajar Aswad (entah benar atau salah), ini pun tak menjadikan Hajar Aswad sebagai barang keramat. Karena jika menjadi barang keramat dan wajib mencium, berapa waktu antrian yang dibutuhkan oleh hampir 2 jutaan jemaah haji. Belum lagi jika pada terinjak-injak jika berebutan.
Berikut ini merupakan potongan Hajar Aswad yang berada di Turki yang diambil dari pecahan Hajar Aswad sewaktu Kekalifahan Turki berkuasa di Arab.
Potongan Hajar Aswad Makam Sulaiman di Masjid Sulaiman |
Potongan Hajar Aswad di Masjid Biru (Masjid Sultan Ahmed) |
Potongan Hajar Aswad di Masjid Sokullu Mehmet Pasa Camii |
Gambar diambil oleh : Ted Brattstrom
0 komentar:
Posting Komentar