Posting By Gallerydunia.com

Sekilas Rahasia Kartu Remi

Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – muncul di Italia (dalam bentuk Tarot/Taroochi ) kira-kira akhir tahun 1200-an. Setelah itu menyebar ke Jerman, Prancis, dan Spanyol.

Mungkin selama ini kita enggak pernah peduli, tapi Kartu yang kita kenal adalah jenis kartu dari Inggris. misalnya seperti JACK (J) QUEEN (Q) KING (K) dan ACE (A). Jenis kartu dari Inggris ini dalam satu setnya berjumlah 52 lembar, ditambah dengan JOKER. Oke, to the point aja..

Ada beberapa fenomena tentang Kartu yang sering kita maenin :
- Jumlahnya 52, kenapa 52 ? Jumlah seminggu dalam setahun adalah 52 dan setiap kartu mewakili satu minggu
- 52 = 5+2= 7 = 7 hari dalam seminggu
- Karena dari Inggris yang notabene 4 musim jadi kartu tuh punya 4 jenis
  • Spade (?) mewakili musim dingin
  • Heart (?) mewakili musim gugur
  • Diamond (?) mewakili musim semi
  • Club (?) mewakili musim panas
- Dalam satu jenis terdapat 13 kartu (dari As sampai dengan King) 13 adalah jumlah minggu dalam satu musim
- 13  = 1+3= 4 = jumlah musim dalam satu tahun = 4 penjuru mata angin
- Warna merah sama Hitam, melambangkan Siang dan Malam
- Kalau angka kartu dalam satu jenis kalian jumlahkan semua (As = 1, Jack=11, Queen=12 dan King=13),maka jumlah totalnya adalah 364! Sama dengan jumlah hari dalam satu tahun, ditambah 1 Joker, menjadi 365 hari.
- Kalau jumlah huruf dari nama-nama kartu yang ada satu deck kamu hitung, baik dalam bahasa Inggris, Belanda, Jerman ataupun Perancis, maka jumlahnya adalah 52! Sama kaya jumlah minggu dalam 1 tahun !!
  • - Bahasa Inggris: Ace, Two, Three, Four,Five, Six, Seven, Eight, Nine, Ten, J ack, Queen, King
  • - Bahasa Belanda: Aas, Twee, Drie, Vier, Vijf,  Zes, Seven, Acht, Negen, Tien,  Boer, Vrouw, Heer
  • - Bahasa Jerman: As, Zwei, Drei, Fünf, Sechs, Sieben, Acht, Neun, Zehn, Bube, Dame, König
  • - Bahasa Perancis: As, Deux, Trois, Quatre, Cing, Six, Sept, Huit, Neuf, Dix Valet, Reine, Roi
(semua jumlah hurufnya sama 52!!)
ada lagi nih, mau dipercaya boleh, ngga juga gapapa.. Dari setiap jenis juga melambangkan 4 pilar yang utama di jaman Middle Ages.
  • Heart – Gereja
  • Spade – Militer
  • Club – Aglikultur
  • Diamond – Kelas Pedagang
Setiap kartu Raja (KING) dari setiap jenis, represent to some of Great King from history, nih :
  • Spade – King David adalah Raja Israel
  • Heart – Charlemagne adalah pendiri The Holy Roman Empire
  • Club – Alexander The Great, Jenderal Macedonia yang berhasil menaklukan Mesir sampe ke India
  • Diamond – Julius Caesar, The Great Dictator of Rome
  • Hearts- Spades- Diamonds – Clubs
  • (King) Charlemagne – David – Caesar – Alexander
  • (Queen) Ragnel – Judith – Pallas – Argeia
  • (Jack) Ogier – Judah Maccabee – Aulus Hiritus- Hector
Siapa sih mereka? Mereka itu para Hero pada jaman Middle Age dulu,  selain itu adalagi misteri-misteri tentang kartu yang belum bisa dijawab sampe sekarang,misalnya..
  • - King Hati satu-satunya King yang ngga punya kumis
  • - King Hati juga mengarahkan pedangnya ke arah kepalanya sendiri, oleh karena itu King Hati selalu disebut “The Suicide King”
  • - King Diamond cuman keliatan satu sisi muka, dimana king-king lain nya engga
  • - Queen Spade melihat ke arah kanan, dimana Queen-Queen lainnya melihat ke arah kiri
  • - Queen Spade satu-satunya Queen yang megang tongkat dan bunga, dimana Queen-Queen lainnya cuman megang bunga doang,dll
Gitu aja dulu,moga bermamfaat





" HIDUP KAN GALLERYDUNIA.COM DENGAN BUDAYA KAN BERKOMENTAR"
"Semua Komentar terlebih dahulu melalui moderator dan akan di tampilkan dalam paling lambat 1 x 24 jam dan untuk email pemberitahuan komentar yang di terbitkan atau replay silahkan klik ' Subscribe by email ; ,komentar spam ,caci maki ,berbau,porno; dan lain-lain yang dapat memancing; keributan akan admin hapus..!! terima kasih.
" JIKA ADA GAMBAR ATAU ARTIKEL YANG RUSAK MOHON BATUAN PEMBACA SETIA UNTUK MEMBERITAHUKAN ADMIN DENGAN BERKOMENTAR DI BAWAH INI "





0 komentar:

Posting Komentar