Posting By Gallerydunia.com

10 ciri Cewek berkualitas sebagai pendamping hidup

Inilah Ciri ciri Wanita ato Gadis Ato perempuan ato cewek yg berkualitas Ini cocok buat yang mau cari bini, mungkin hal di bawah ini bisa sangat dipertimbangkan….lansung di cek juragan....


1. Lemah-lembut
Coba perhatikan cara Cewek berbicara kepana teman-temannya. Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau malah sopan dan selalu lembut dalam berkata-kata? Ciri-ciri inilah yang mencerminkan di mana cara si Cewek akan berbicara kepada kamu dan keluargamu nantinya.

2. Hemat
Cowok mana yang mau punya Cewek bermaterialistis? Nanti kalau kamu sudah berkeluarga dengan Cewek tersebut, dia akan menghabiskan uang untuk belanja baju-baju yang tidak perlu. Coba perhatikan dari cara dia menghabiskan uangnya sekarang. Apakah dia termasuk orang yang hemat, pelit, atau hura-hura?

3. Perhatian
“Kok dia bisa ingat dengan ulang tahun orang tuaku?” ujar kamu. Itu adalah pertanda bagus. Dia benar-benar perhatian akan hal-hal kecil seperti itu. Padahal, kalian belum menikah. Sehabis kamu pulang kerja, makananpun sudah tersedia. Saat kamu sedang sakit, dia memasakan bubur untuk kamu. Hal-hal kecil seperti itulah yang akan membantu dan memperkuat hubungan kamu. Bukankah Cowok juga memang suka diberi perhatian lebih dari si Cewek?

4. Penyabar
Kamu telat untuk kencan dengan si Cewek tapi si Cewek tidak marah sama sekali saat kamu datang dan dia sudah menunggu 25 menit kelaparan. Kenapa sabar itu ciri-ciri yang baik? Coba pikirkan kalau anda sedang dalam situasi apa saja yang berbau negatif; kesabaran itu akan membantu suasana itu tidak menjadi lebih buruk. Coba bayangkan kamu sedang kencan dengan Cewek yang tidak sabar. Sedikit-sedikit dia marah karena kamu tidak tepat waktu, berbuat sedikit kesalahan. Kencan yang seharusnya senang-senang malahan menjadi pengalaman buruk. seperti link dibawah ini

5. Sederhana
Perhatikan apakah si Cewek kamu suka berlebihan di depan teman-temannya. Apakah dia suka memamerkan tas baru yang baru dia beli hari itu juga? Orang yang suka pamer dan tidak sederhana menunjukan kalau si Cewek itu tidak percaya diri; ada kekurangan yang dia punya dan ingin menutupinya dengan memamerkan sesuatu yang lebih dari dia. Ini sifat yang tidak bagus untuk para Cowok.

6. Jaga kecantikan
Tidak berarti Cewek itu harus tampil cantik, tapi menjaga kecantikan itu juga berarti itu Cewek tahu bagaimana caranya menjaga dan merawat dirinya sendiri. Jikalah anda sedang berkencan dengan dia, perhatikanlah “make-up” yang dia pakai. Apakah terlalu berlebihan sehingga menarik perhatian orang-orang lain di sekitar anda? Apakah dia memakai rok mini yang berlebihan? Jaga kecantikan itu berarti menjaga penampilan secukupnya dan sewajarnya di saat dan tempat yang benar.

7. Dewasa dan bijaksana
Cowok Ganteng suka dengan Cewek yang bijaksana dan bersikap dewasa. Di saat kesusahan, Cowok akan membutuh bantuan dari seorang Cewek yang dewasa dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

8. Taat beragama
Agama adalah salah satu pegangan hidup untuk kita manusia. Taat kepada agama juga menunjukan kalau si Cewek akan taat terhadap kamu. Bukan berarti kamu bisa semena-mena terhadap dia dan menyuruh si Cewek untuk menuruti apapun yang kamu mau, tapi taat beragama menunjukan bahwa si Cewek juga mempunyai prinsip hidup yang baik dan yang dia tekuni.

9. Keibuan
Cewek kalau senang bermain dengan anak kecil, bisa menggendong bayi, menunggu mereka tidur, dan sebagainya. Inilah tanda-tanda dari Cewek yang bisa kamu bayangkan saat mereka menjadi istri kamu. Dia akan menjadi seorang ibu yang pandai di dalam rumah tangga.

10. Tabah menderita dan mau bekerja keras
Inilah salah satu ciri-ciri dari Cewek yang agak susah dicari. Mengapa? Cewek sudah terbiasa dengan tradisi di mana Cowok yang mencari uang. Di masa-masa sulit, Cewek biasanya tidak terbiasa untuk bekerja keras untuk keluarga. Jikalau kamu sudah menemukan Cewek yang tabah menderita dan mau bekerja keras, hargailah dia.



Mau lanjut lagi...baca lagi artikel di bawah cewek idaman menurut versi jawa





Beberapa hari yang lalu, saya terlibat upaya perburuan jodoh. Cari info kesana-sini untuk menemukan keberadaan seorang perawan yang siap (maaf) dikawin (dinikahi). Memang, perawan itu sudah barang tentu bukan untuk saya, karena saat ini saya sudah punya isteri (meski cuma baru satu) dan juga punya anak (tanpa sengaja, tahu-tahu ternyata sudah ada dua) …

Perburuan kali ini, meskipun saya lakukan demi orang lain (seorang sahabat, saudara dalam iman) namun ternyata terasa asyik juga buat saya. Entahlah, dalam proses perburuan itu yang teringat kok malah masa lalu saya sendiri, pada saat masih berstatus bujang muda. Terbayang ulang, waktu itu memang tak dapat dikata mudah juga dalam hal urusan cari-mencari jodoh itu. Sulit digambarkan, campur-campur rasanya ini hati dan perasaan. 

Ada bimbang bercampur takut, ada harap berbaur cemas. Maklumlah, benar seperti kata banyak orang: soal mencari pendamping hidup itu boleh dikata memang gampang-gampang susah, susah-susah gampang, karena di dalam urusan satu ini, kita banyak melibatkan unsur rasa hati, gejolak jiwa, dan terutama urusan gelora cinta. Yang pernah muda, tentu tak perlu diajari lagi soal-soal begini. Kalau di hati sudah tumbuh rasa cinta pada tambatan hati.

giliran si dia mau kita pinang kepada calon mertua, yang timbul saat paling awal sudah pasti rasa manis-asem-asin itu. Di benak, serta-merta datang begitu banyak jangan-jangan. Jangan-jangan pinangan kita nggak diterima, ini jangan-jangan yang muncul pertama, diikuti jangan-jangan yang lainnya. Pokoknya banyak sekali ragam jangan-jangan itu, jangan-jangan begini, jangan-jangan begitu …

Nah, berangkat dari pengalaman pribadi dalam berburu jodoh, baik untuk diri sendiri maupun orang lain itulah, terbersit di benak saya untuk berbagi dengan Anda semua. Baik yang saat ini masih berstatus single maupun double. 

Awalnya, saya ingin sampaikan hal-hal berkenaan dengan bagaimanakah pandangan agama dalam hal ini. Tapi setelah menyadari bahwa saya ini bukan seorang syekh yang kompeten dalam hal tersebut, urunglah niatan itu. Tapi jangan khawatir, karena saya hidup di Jawa, nggak ada jeleknya kalau saya sharing saja hal-ikhwal bagaimana orang Jawa punya pandangan soal tetek-bengek cari-mencari calon isteri ini. 

Berikut saya petikkan kriteria gadis impian dan isteri idaman versi Jawa, dari primbon keluarga. 

Masyarakat Jawa Kuno telah mengenal dua macam tipe wanita yang pantas dinikahi:

1. Tipe Padmanagara

Tipe ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. lambe iwir manggis karengat (bibir bagaikan buah manggis terbuka)
b. liringe sor madu juruh (kerling matanya mengalahkan manisnya juruh
madu)
c. sor tang nyuh danta santene (payudaranya mengalahkan kelapa gading)
d. wangkong iwir limas angene (pantat bagai limas yang baik)
e. wentis iwir pudak angrawit (betis bagai bunga pudak yang mempesona)
f. dalamakan gamparan gading (telapak kaki seperti gamparan gading)
g. adege padmanagara (tubuhnya seperti padmanagara)
h. lumampah giwang lan gangsa (lenggangnya beralun senada gamelan,
seperti seekor angsa)
i. panepi iwir patrem konus (pinggang bagai patrem terhunus)
j. pupu iwir pol ginempotan (paha bagai daun palma yang diserut halus).

2. Tipe Nariswari

Tipe ini memiliki ciri-ciri: murub rahasyanipun (menyala rahasianya).
Ciri-ciri lainnya berkaitan dengan tingkat spiritualitas dan inner
beauty wanita.
Ken Dedes merupakan contoh tipe ini.

Adapun tipe wanita jawa ideal adalah sebagai berikut:

1. Kusuma Wicitra
 
Ibaratnya bunga mekar yang sangat mempesona, yang siap untuk dipetik.
Wanita yang ideal sebaiknya mempersiapkan dirinya dengan ilmu
pengetahuan dan agama, mengharumkan dirinya dengan perbuatan baik,
menjaga kehormatan dan kesucian dirinya.

2. Padma Sari
 
Ibaratnya bunga teratai yang sedang mekar di kolam. Bunga teratai
dalam budaya Jawa merupakan simbul kemesraan, sehingga yang
dimaksudkan dengan wanita ideal dalam konsep ini adalah wanita cantik
yang penuh kasih mesra hanya bila bersama dengan suaminya.

3. Sri Pagulingan

Ibaratnya cahaya yang sangat indah di peraduan/singgasana raja. Wanita
yang ideal sebaiknya tidak hanya cantik jasmaninya, namun juga dapat
mempersembahkan dan menunjukkan kecantikannya hanya kepada suaminya
ketika berolah asmara di peraduan.

4. Sri Tumurun
 
Ibaratnya bidadari nirwana yang turun ke dunia. Wanita yang ideal
sebaiknya cantik raga dan jiwanya. Ini dibuktikan dengan kesediannya
untuk “turun”, berinteraksi dengan rakyat jelata, kaum yang
terpinggirkan untuk menebarkan cahaya cinta dan berbagi kasih.

5. Sesotya Sinangling
 
Ibaratnya intan yang amat indah, berkilauan. Wanita yang ideal
sebaiknya selalu dapat menjadi perhiasan hanya bagi suaminya, sehingga
dapat memperindah dan mencerahkan hidup dan masa depan suaminya, juga
keluarganya.

6. Traju Mas
 
Ibaratnya alat untuk menimbang emas. Ini merupakan simbol wanita setia
yang selalu dapat memberikan saran, pertimbangan, nasihat, demi
terciptanya keluarga yang sakinah.

7. Gedhong Kencana
 
Ibaratnya gedung atau rumah yang terbuat dari emas, dan berhiaskan
emas. Ini merupakan simbul wanita yang berhati teduh dan berjiwa teguh
sehingga dapat memberikan kehangatan dan kedamaian bagi suami dan
keluarganya.

8. Sawur Sari
 
Ibaratnya bunga yang harum semerbak. Wanita yang ideal sebaiknya
dikenal karena kebaikan hatinya, keluhuran budi pekertinya, kehalusan
perasaannya, keluasan ilmunya, kemuliaan akhlaknya. Kecantikan fisik
dan kekayaan harta yang dimiliki wanita hanya sebagai pelengkap, bukan
syarat mutlak seorang wanita ideal.

9. Pandhan Kanginan
 
Ibaratnya pandhan wangi yang tertiup angin. Ini merupakan simbul
wanita yang amat menggairahkan, menawan, dan memikat hati. Dapat
dilukiskan sebagai: tinggi semampai, berparas cantik, berkulit kuning
langsat, berbibir merah alami, berpayudara montok, murah senyum, tidak
terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus, dapat memberikan keturunan.

Dalam Serat Yadnyasusila dijelaskan tentang tiga hal yang harus
dimiliki oleh seorang wanita agar dapat menjadi wanita idaman:

1.Merak ati atau mrak ati

Berarti: membina kemanisan dengan mempercantik dan merawat diri (ngadi
warni), memperindah busana (ngadi busana), berwajah ceria (ngadi
wadana), murah senyum (sumeh), santun dalam bertutur kata (ngadi
wicara), dan sopan serta luwes dalam berperilaku (ngadi solah bawa).

2.Gemati
 
Berarti siap untuk merawat, mengasuh, mendidik putra-putrinya,
mengatur rumah tangga, melayani suami dengan penuh keikhlasan.

3.Luluh

Berarti mampu selalu menyenangkan hati suaminya, selalu menyediakan
waktu setiap hari untuk suami dan anak-anaknya, sabar dan gembira saat
mengasuh anak-anaknya, dan selalu berusaha menciptakan keseimbangan
dan keharmonisan dalam keluarganya.
Untuk memilih (menikahi) wanita, dalam tradisi Jawa ada beberapa
 

faktor yang biasanya menjadi bahan pertimbangan yaitu 3B:

1.Bibit
Berkaitan dengan kecantikan wanita baik secara lahiriah maupun batiniah.

2.Bebet
Berkaitan dengan kemampuan dan kekayaan ayah wanita yang akan dinikahi.

3.Bobot
Berkaitan dengan asal-usul atau keturunan wanita yang akan dinikahi.


By : syafrizal





" HIDUP KAN GALLERYDUNIA.COM DENGAN BUDAYA KAN BERKOMENTAR"
"Semua Komentar terlebih dahulu melalui moderator dan akan di tampilkan dalam paling lambat 1 x 24 jam dan untuk email pemberitahuan komentar yang di terbitkan atau replay silahkan klik ' Subscribe by email ; ,komentar spam ,caci maki ,berbau,porno; dan lain-lain yang dapat memancing; keributan akan admin hapus..!! terima kasih.
" JIKA ADA GAMBAR ATAU ARTIKEL YANG RUSAK MOHON BATUAN PEMBACA SETIA UNTUK MEMBERITAHUKAN ADMIN DENGAN BERKOMENTAR DI BAWAH INI "





0 komentar:

Posting Komentar