Menurut studi terbaru, tidak hanya pria sukses yang lebih berpotensi selingkuh. Studi di Eropa menemukan, wanita yang memegang posisi tinggi di kantornya juga lebih rentan terlibat perselingkuhan dibandingkan wanita dengan jabatan biasa.
Penelitian dilakukan Joris Lammers, profesor dari Tilburg University di Belanda. Dia mempelajari perilaku lebih dari 1.500 pembaca majalah bisnis, mulai dari jabatan paling tinggi sampai rendah. Responden ditanyai pendapat mereka tentang kekuasaan, seberapa besar kepercayaan diri terhadap status mereka di kantor dan seberapa berani mereka mengambil risiko.
Hasilnya, Joris menemukan bahwa wanita yang menduduki jabatan tinggi tertarik pada tantangan dan risiko tinggi. Berselingkuh, jadi salah satu cara untuk memenuhi ‘hasrat’ tantangan tersebut. Penyebabnya bukan karena rendah-tingginya kematangan moral, tapi kekuasaan dan kesempatan.
“Kekuasaan perlahan-lahan bisa merusak moralitas dan meningkatkan keinginan untuk mengambil risiko dalam hubungan. Efek kekuasaan pada wanita, sama kuatnya dengan pria,” ujar Joris, seperti dikutip dari Your Tango.
Pendapat yang sama juga diutarakan Rosie Freeman-Jones, pengasuh situs Illicit Encounters yang juga konsultan pernikahan. Menurutnya, satu dari tiga wanita sukses ingin coba berhubungan dengan pria selain kekasihnya.
“Baik pria maupun wanita dengan jabatan tinggi suka mencari tantangan. Oleh karena itu, mereka cenderung suka mengambil risiko, salah satunya berselingkuh,” jelas Rosie, dikutip dari Daily Mail.
Hasil penelitian ini tentunya tidak bisa dipukul rata dan menjadi halangan wanita untuk mencapai kesuksesan karir setinggi-tingginya. Tapi lebih kepada mengetahui kecenderungan perilaku pada wanita dengan kekuasaan tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar