Posting By Gallerydunia.com

Film "Upin dan Ipin " tamparan keras buat media Indonesia





Sutradara film Garin Nugroho (49) menilai, serial kartun asal Malaysia, Upin dan Ipin, seharusnya menjadi kritik keras bagi industri hiburan dan media di Indonesia.

Hebohnya serial kartun yang sarat nilai pendidikan ini menunjukkan, masyarakat Indonesia masih ingin tayangan yang menawarkan nilai-nilai mencerahkan.

”Upin dan Ipin adalah tamparan keras bagi media di Indonesia yang vulgar dan sarat kekerasan. Nyatanya, Upin dan Ipin yang jauh dari semua itu pun tetap digemari,” kata penggagas LA Lights Indie Movie itu di sela-sela seminar animasi di Taman Budaya Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Dalam seminar itu, pengarah kreatif Upin dan Ipin sengaja dihadirkan sebagai salah seorang pembicara. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk berbagi ilmu.
Garin mengaku sangat prihatin dengan tayangan-tayangan media di Indonesia yang cenderung berorientasi pada keuntungan sesaat. Upin dan Ipin diharapkan menggugah para pelaku media untuk meningkatkan kualitas tayangannya.

Saatnya juga media menghargai karya anak negeri yang tidak kalah berkualitas. Yang dibutuhkan adalah pemihakan. ”Betul-betul-betul….” (IRE)-forumbebas





" HIDUP KAN GALLERYDUNIA.COM DENGAN BUDAYA KAN BERKOMENTAR"
"Semua Komentar terlebih dahulu melalui moderator dan akan di tampilkan dalam paling lambat 1 x 24 jam dan untuk email pemberitahuan komentar yang di terbitkan atau replay silahkan klik ' Subscribe by email ; ,komentar spam ,caci maki ,berbau,porno; dan lain-lain yang dapat memancing; keributan akan admin hapus..!! terima kasih.
" JIKA ADA GAMBAR ATAU ARTIKEL YANG RUSAK MOHON BATUAN PEMBACA SETIA UNTUK MEMBERITAHUKAN ADMIN DENGAN BERKOMENTAR DI BAWAH INI "





0 komentar:

Posting Komentar