Salam Hangat
Sebenar nya dah lama banget seh arsip ini tersimpan di draf entri karena beberapa faktor entri ini belum di postingkan yaa...salah satu faktor nya karena males hehe...
Sebelum nya saya sudah pernah postingkan Berpetualang menjelajah alam wisata PART I Baca : ( Kyai Langgeng , Parang Tritis , Pandawa,SOLO , Wisata Kopeng ) yang merupakan berpetualang menjelajah selama 10 hari....untuk postingan kali ini saya mencoba menceritakan selengkap mungkin dengan berbagai referensi terpercaya tentang Wisata Borobudur dengan beberapa foto yang saya jepret kan pake ketapel eh salah pake kamera jadul taon 45' sebenar nya udah banyak informasi di internet tentang Candi Borobudur ini dan saya coba memberi informasi apa adanya yang pernah saya alami di tempat wisata ini dan sekaligus melihat lebih detail lagi salah satu warisan dunia ini..Oke mari kita simak perjalanan ini...
Siapa yang ga kenal dengan " BOROBUDUR " ...Nama yang sudah harum bukan hanya di Indonesia saja tapi sudah mendunia ini sangat menarik untuk di kunjungi,..Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta,penamaan Kata Borobudur yang saya dapatkan info nya dari buku panduan di sana di temukan dan di mulai pemugaran nya oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa,karena itu untuk lebih sayang ama borobudur mari kita lihat cuplikan sejarah nya di bawah ini...
Sejarah Singkat Candi BOROBUDUR
Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Nama Borobudur pertama kali ditulis dalam buku "Sejarah Pulau Jawa" karya Sir Thomas Raffles. Raffles menulis mengenai monumen bernama borobudur, akan tetapi tidak ada dokumen yang lebih tua yang menyebutkan nama yang sama persis. Satu-satunya naskah Jawa kuno yang memberi petunjuk mengenai adanya bangunan suci Buddha yang mungkin merujuk kepada Borobudur adalah Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada 1365.(source : wikipedia.org)
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Nama Borobudur pertama kali ditulis dalam buku "Sejarah Pulau Jawa" karya Sir Thomas Raffles. Raffles menulis mengenai monumen bernama borobudur, akan tetapi tidak ada dokumen yang lebih tua yang menyebutkan nama yang sama persis. Satu-satunya naskah Jawa kuno yang memberi petunjuk mengenai adanya bangunan suci Buddha yang mungkin merujuk kepada Borobudur adalah Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada 1365.(source : wikipedia.org)
Struktur bangunan
Sekitar 55.000 meter kubik batu andesit diangkut dari tambang batu dan tempat penatahan untuk membangun monumen ini.Batu ini dipotong dalam ukuran tertentu, diangkut menuju situs dan disatukan tanpa menggunakan semen. Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock (saling kunci) yaitu seperti balok-balok lego yang bisa menempel tanpa perekat. Batu-batu ini disatukan dengan tonjolan dan lubang yang tepat dan muat satu sama lain, serta bentuk "ekor merpati" yang mengunci dua blok batu. Relief dibuat di lokasi setelah struktur bangunan dan dinding rampung.
Monumen ini dilengkapi dengan sistem drainase yang cukup baik untuk wilayah dengan curah hujan yang tinggi. Untuk mencegah genangan dan kebanjiran, 100 pancuran dipasang disetiap sudut, masing-masing dengan rancangan yang unik berbentuk kepala raksasa kala atau makara.
Struktur bangunan dapat dibagi atas tiga bagian: dasar (kaki), tubuh, dan puncak. Dasar berukuran 123×123 m (403.5 × 403.5 ft) dengan tinggi 4 m (13 kaki). Tubuh candi terdiri atas lima batur teras bujur sangkar yang makin mengecil di atasnya. Teras pertama mundur 7 m (23 kaki) dari ujung dasar teras. Tiap teras berikutnya mundur 2 m (6.6 kaki), menyisakan lorong sempit pada tiap tingkatan. Bagian atas terdiri atas tiga teras melingkar, tiap tingkatan menopang barisan stupa berterawang yang disusun secara konsentris. Terdapat stupa utama yang terbesar di tengah; dengan pucuk mencapai ketinggian 35 m (110 kaki) dari permukaan tanah. Tinggi asli Borobudur termasuk chattra (payung susun tiga) yang kini dilepas adalah 42 m (140 kaki). Tangga terletak pada bagian tengah keempat sisi mata angin yang membawa pengunjung menuju bagian puncak monumen melalui serangkaian gerbang pelengkung yang dijaga 32 arca singa. Gawang pintu gerbang dihiasi ukiran Kala pada puncak tengah lowong pintu dan ukiran makara yang menonjol di kedua sisinya. Motif Kala-Makara lazim ditemui dalam arsitektur pintu candi di Jawa. Pintu utama terletak di sisi timur, sekaligus titik awal untuk membaca kisah relief. Tangga ini lurus terus tersambung dengan tangga pada lereng bukit yang menghubungkan candi dengan dataran di sekitarnya.
Mengikuti urutan Pradakshina yaitu gerakan mengelilingi searah jarum jam dimulai dari sisi Timur, maka mudra arca-arca buddha di Borobudur adalah:
source : wikipedia.org
Setelah menyimak bacaan di atas sedikit kita udah mengenal sejarah tentang borobudur mari kita memasuki lokasi di sekitar lokasi candi borobudur....
Masyarakat dan Lingkungan di sekitar nya
Kesan pertama memasuki lokasi ini saat mau parkirkan mobil yang lokasi parkiran nya menurut saya cukup luas untuk parkir berbagai kendaraan terlihat di sekeliling lokasi banyak para pedagang tradisonal dan modern menjajakan souvenir-souvenir ala borobudur dari segala macam pernak pernik untuk buah tangan para pengunjung nya dan juga tersedia cukup banyak hidangan-hidangan makanan khas yang cukup menggoda selera .
Berbagai macam souvenir yang tersedia |
Lingkungan sebelum masuk ke candi |
Sempat juga saya mampir untuk melihat beberapa souvenir cantik dari harga yang relatif murah sampai yang yang mahal tergantung dari jenis souvenir dan penawaran kita,kebanyakan seh kalo kita ga pandai menawar biasanya dapet harga yang mahal...dan disini juga ada pedagang yang menawari jasa barang seperti kacamata ama payung buat pengunjung yang akan mengunjungi candi untuk harga jasa payung itu seh kalo ga salah sekitar 10 ribu sekali pakai..
Setelah puas melihat souvenir- souvenir yang di sediakan oleh para pedagang saya terus menuju loket penjualan Tiket masuk ke candi..ehmm..Harga Tiket masuk untuk satu orang aja sebesar Rp.30.000 ( harga saat itu ) sekali masuk kalau 5 orang tinggal di kalikan aja hehe lumayan bikin dompet kempes tapi gpp yang penting bisa melihat sekali kali secara dekat salah satu candi warisan dunia ini....
Setelah melewati pintu loket yang sebelum nya harus melewati keamanan sejenis counter X-Ray seperti di bandara yang mungkin di maksud kan untuk mengantisipasi barang bawaan pengunjung yang dapat membahayakan atau untuk jenis keamanan lain nya terlihat sejauh mata memandangan tata taman yang rapi dan indah di hiasan jalan-jalan setapak dengan pepohonan yang rindang dan ada beberapa pengunjung perorangan atau kelompok menikmati sambil bersendau gurau,berfoto dan menikmati suasana dengan berbagai ekspresi..
Sambil menikmati suasana dengan bermodalkan sendal jepit menuju kelokasi candi berada hehe seperti terlihat pada foto di bawah ini..
Taman yang bersih dan suasana asri |
walau terik matahari mengengat tapi masih terasa sejuk dengan ada nya beberapa pohon yang rindang. |
Huft..kayak nya perlu tenaga extra neh untuk menaiki tangga dan menelusuri dinding candi yang lumayan bisa bikin pegel-pegel lutut.. hal itu ga perlu di persoalkan karena saya pernah dapet sabuk hitam juara perdana Panjat Loteng Rumah antar RT hoho...OK juragan sekalian supaya untuk lebih menikmati secara dekat candi ini mari kita lihat hasil foto-foto jepretan amatiran dari saya di dalam spoiler di bawah ini..
Di buka di bawah ini..!!! |
Foto Selanjut nya
Mohon maaf ya gan untuk foto-foto di candi borobudur ini ga begitu banyak karena waktu yang udah sempit dan sekitar lain nya belum di jelajahi maka saya buru-buru untuk menuju ke galeri unik dan aneh borobudur.
Galeri Unik dan Seni Borobudur
Lanjut...sekarang mari kita obok-obok isi dalem neh galeri borobudur ini yang jelas terlihat di depan gedung ini " Galery Unik dan seni Borobudur " kayak nama website aja hehe seperti yang terlihat pada foto di bawah ini...
Gedung Galeri Unik dan seni |
Lokasinya dengan Candi ga begitu jauh seh paling kurang lebih 200 meter dari lokasi turun candi kayak nya mohon maaf kalo kurang akurat lantaran lupa bawa penggaris untuk mengukurnya hehe ...Galeri Unik dan Seni Budaya sangat cocok buat yang menyukai barang-barang koleksi seni unik dan antik yang banyak di simpan di dalam gedung ini dari bentuk baju yang beratnya 100kg,Patung emas Budha terkecil,buku tertua,al_'quran kuno de el el..di dalam gedung ini terdapat 2 tingkat yang setiap tingkat menyimpan berbagai koleksi ..
Untuk tiketnya :Umum = 3.500
Pelajar = 2.500
Anak – anak = 2.000
yuk..mari kita lihat foto-foto nya dalam gedung ini .....
Di buka di bawah ini..!!! |
Foto Selanjut nya
Setelah puas menikmati suasana di dalam gedung saya mulai berfikir ..benda mati,barang atau seni yang ada di dalam gedung tersebut atau di di berbagai tempat mungkin suatu benda mati yang tidak begitu penting namun kenapa semua itu bisa mempunyai harga dan nilai yang yang tak terukur karena " Kisah dan Perjuangan yang tersimbol dengan Isyarat dan filosofi di dalam nya yang nilai nya yang tak terukur "..karena sejarah kita bisa mengerti darimana dan siapa kita..!! betul apa betul hehe
Yuk lanjut kembali...
Permainan angka yang mengagumkan.
Saat saya mencari informasi tentang borobudur ada hal menarik dari cara hitung jumlah dan perhitungan bangunan Candi borobudur ,..kira-kira apa itu yuk mari kita simak cuplikan dari Drs. Moehkardi.
" Drs. Moehkardi mengemukakan adanya permainan angka dalam Candi Borobudur yang amat mengagumkan, sebagai berikut :
Jumlah stupa di tingkat Arupadhatu (stupa puncak tidak di hitung) adalah: 32, 24, 26 yang memiliki perbandingan yang teratur, yaitu 4:3:2, dan semuanya habis dibagi 8.
Ukuran tinggi stupa di tiga tingkat tsb. Adalah: 1,9m; 1,8m; masing-masing bebeda 10 cm. Begitu juga diameter dari stupa-stupa tersebut, mempunyai ukuran tepat sama pula dengan tingginya : 1,9m; 1,8m; 1,7m.
Beberapa bilangan di borobudur, bila dijumlahkan angka-angkanya akan berakhir menjadi angka 1 kembali. Diduga bahwa itu memang dibuat demikian yang dapat ditafsirkan : angka 1 melambangkan ke-Esaan Sang Adhi Buddha.
Perhatikan bukti-buktinya dibawah ini :
Jumlah tingkatan Borobudur adalah 10, angka-angka dalam 10 bila dijumlahkan hasilnya : 1 + 0 = 1. Jumlah stupa di Arupadhatu yang didalamnya ada patung-patungnya ada : 32 + 24 + 16 + 1 = 73, angka 73 bila dijumlahkan hasilnya: 10 dan seperti diatas 1 + 0 = 10.
Jumlah patung-patung di Borobudur seluruhnya ada 505 buah. Bila angka-angka didalamnya dijumlahkan, hasilnya 5 + 0 + 5 = 10 dan juga seperti diatas 1 + 0 = 1. Sang Adhi Buddha dalam agama Buddha Mahaya tidak saja dianggap sebagai Buddha tertinggi, tetapi juga dianggap sebagai Asal dari segala Asal, dan juga asal dari keenam Dhyani Buddha, karenanya ia disebut sebagai “Yang Maha Esa”..."
Lokasi
Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, sekitar 40 km sebelah barat laut Jogjakarta, 7 km arah selatan Kota Magelang, dan 100 km sebelah barat daya Semarang. Kompleks wisata Candi Borobudur menyediakan fasilitas dan akomodasi yang cukup lengkap, seperti hotel/penginapan, restoran/rumah makan, toko-toko cinderamata yang sangat komplit, pom bensin, dan sarana komunikasi, seperti wartel dan warnet.
Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, sekitar 40 km sebelah barat laut Jogjakarta, 7 km arah selatan Kota Magelang, dan 100 km sebelah barat daya Semarang. Kompleks wisata Candi Borobudur menyediakan fasilitas dan akomodasi yang cukup lengkap, seperti hotel/penginapan, restoran/rumah makan, toko-toko cinderamata yang sangat komplit, pom bensin, dan sarana komunikasi, seperti wartel dan warnet.
Di sekitar Candi Borobudur, juga banyak andong (sejenis kereta kuda) yang bisa dimanfaatkan untuk berjalan-jalan di sekitar kompleks candi. Sedangkan di dalam kompleks candi, juga terdapat kereta bermesin jika kita capek atau malas berjalan sampai ke bangunan candi. Di dalam kompleks Candi Borobudur juga terdapat museum-museum yang sangat menarik untuk dikunjungi. Harga tiket masuk Candi Borobudur bagi turis lokal atau pemegang KITAS adalah Rp. 15.000, - (Senin-Jumat) dan Rp. 17.500, - (Sabtu-Minggu). Sedangkan untuk turis asing umum adalah 15 US$, sedangkan mahasiswa asing adalah US$ 8.
Fasilitas - Fasilitas
a. Pusat Informasi
Jika ingin mencari informasi sedetai mungkin ga usah sungkan-sungkan untuk mendatangi tempat ini anda nanti akan mendapatkan informasi dan pelayanan detail tentang komplek di sekitar Candi Borobudur ini
b. Parkir Kendaraan
Tepat parkir kendaraan yang luas dan tersusun rapi di lokasi candi ini.
c. Museum Karmawibangga
Karmawibhangga merupakan nama salah satu museum yang ada di kompleks Candi Borobudur. Selain menyimpan koleksi benda purbakala, di Museum Karmawibhangga juga terdapat patung Unfinished Buddha dan foto relief yang tersembunyi di balik kaki candi.
d. Museum Samuderaraksa
Salah satu relief yang unik adalah hadirnya 10 relief kapal. Salah satu relief kapal di antaranya dijadikan sebagai model replika kapal yang digunakan untuk mengarungi The Cinnamon Route dari Jawa hingga mendarat di Accra, Ghana, Afrika pada tahun 2004.
Replika kapal yang juga disebut sebagai Kapal Borobudur itu saat ini disimpan di Museum Samudera Raksa. Adalah kewajiban bagi kita untuk mengenal sejarah dan kemampuan bangsa di masa lalu. Candi Borobudur dengan musium Samudera Raksa akan menghadirkan pesona tentang kejayaan bangsa kita di masa lalu. Biaya paket sudah termasuk tiket masuk tempat wisata dan musium Samudera Raksa Harga Tiket : 25.000 di museum ini lah kita bisa melihat kemampuan bangsa kita dahulu.
e. Kereta Taman
Dengan kereta taman ini, anda bisa berkeliling menikmati keindahan dan kemegahan Candi Borobudur. Hanya dengan Rp. 5.000,- anda sudah bisa menikmati view Candi Borobudur dari berbagai sudut.
Beberapa Wahana Gajah Yang Ada Di Taman Wisata Candi Borobudur:
Atraksi Gajah:
a. Atraksi Latih Kendali Gajah dengan harga tiket Rp. 50.000,-/orangSafari Gajah:
b. Berpose Bersama Gajah dengan harga tiket Rp. 10.000,-/pose
c. Memberi Makan Gajah dengan harga tiket Rp. 15.000,-/paket makanan
d. Mandi Bersama Gajah dengan harga tiket Rp. 20.000,-/orang
e. T-shirt Elephant Painting dengan harga tiket Rp. 100.000,-/t-shirt
a. Paket Borobudur Adventure dengan harga tiket Rp. 250.000,-/gajah
b. Paket Sileng Adventure dengan harga tiket Rp. 1.250.000,-
c. Paket Gunung Bakal Adventure dengan harga tiket Rp. 1.000.000,-
d. Paket Night Elephant Adventure dengan harga tiket Rp. 1.500.000,-
Kunjungan ke Candi Borobudur terasa kurang sempurna jika tidak dilanjutkan dengan mengelilingi kawasan perdesaan yang ada di sekitar candi. Desa-desa unik dan menarik seperti Dusun Klipoh dan Dusun Jowahan telah menanti dengan beragam pesonanya. Tak hanya itu, alam perdesaan yang asri dengan pemandangan utama sawah yang terbentang luas berpadu dengan sungai, ladang, dan perbukitan seolah-olah memanggil siapa saja untuk menjelajahinya. Beragam cara dapat ditempuh untuk menjelajahi kawasan tersebut mulai dari jalan kaki, naik andong, atau naik ojek. Tapi jika ingin petualangan yang lebih menantang, safari menunggang gajah adalah pilihan yang terbaik.
g. Mushola , WC dan fasilitas lain nya.
Specifications
Kawasan taman arkeologi yang mengelilingi situs Candi Borobudur itu sejak tahun 1992 dikelola oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Tahun 1992 tentang Pengelolaan Taman Wisata Candi Borobudur dan Taman Wisata Candi Prambanan serta Pengendalian Lingkungan Kawasannya.
Harga tiket masuk Taman Wisata Candi Borobudur dibedakan menjadi tiga, yakni:
1. Pengunjung domestik Rp 30.000,00/orang ( red : kalau belum naik )
2. Pengunjung mancanegara 12 US$/orang
3. Anak usia di bawah 12 tahun mendapatkan potongan 50%
(data hingga Januari 2009)
Waktu buka:
Senin – Minggu pukul 07.00 – 18.00
(Monday – Sunday from 07:00am to 06:00pm)
Kontak: PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
Kantor Pusat (Head Office)
Jl. Raya Yogya – Solo Km 16 Prambanan, Sleman, D.I. Yogyakarta 55571 Indonesia
phone : +62 274 496 402, 496 406
fax. : +62 274 496 404
e-mail : corporate@borobudurpark.co.id, jamari@borobudurpark.co.id (Jamari)
website: http://www.borobudurpark.co.id
Kantor Unit Borobudur (Borobudur Temple – Unit Office)
Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553 IndonesiaKantor Perwakilan Jakarta (Jakarta Representative Office)
phone : +62 293 788 266
fax. : +62 293 788 132
e-mail : borobudur@borobudurpark.co.id, pujosuwarno@borobudurpark.co.id (Pujo Suwarno)
Menara Batavia Lantai 25 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav 126 Jakarta 10220 Indonesia
phone : +62 21 5793 0331
fax. : +62 21 5793 0330
e-mail : jakarta@borobudurpark.co.id
SMS Visitor Center
ketik Candi kirim ke 7263 (Telkomsel) atau 9600 (operator lain)
+62 293 788 266
borobudur@borobudurpark.co.id
http://borobudurpark.co.id.........................source info
Penutup
Setelah seharian keliling komplek Candi Borobudur udah waktu nya exit dan go home neh...rasa nya capek juga sambil menulis catatan di handphone ..( masa nyatat di kaca mobil hehe ) mengingat,menimbang berapa kilo turun nya ....akhirnya tulisan ini rampung juga dan langsung bisa di postingkan.
Sebelum nya mohon maaf kepada pembaca jika ada inforasi seputar Candi Borobudur ini belum lengkap mohon bantuan nya di kotak komentar di kirim Kue,bakso,pecel lele,sate atau sejenis nya..( Red : emang warteg apa???)hehe..maklum udah lowbad neh orang nya...ya dah dulu...semoga info ini bisa bermanfaat buat semua nya dan tak ada gading yang retak mungkin artikel ini jauh dari kesempurnaan harap di maklum kritik dan saran pembaca bisa menjadikan sempurna artikel ini..
Sebelum nya mohon maaf kepada pembaca jika ada inforasi seputar Candi Borobudur ini belum lengkap mohon bantuan nya di kotak komentar di kirim Kue,bakso,pecel lele,sate atau sejenis nya..( Red : emang warteg apa???)hehe..maklum udah lowbad neh orang nya...ya dah dulu...semoga info ini bisa bermanfaat buat semua nya dan tak ada gading yang retak mungkin artikel ini jauh dari kesempurnaan harap di maklum kritik dan saran pembaca bisa menjadikan sempurna artikel ini..
Makacihhhh..
Continue...Sampai ketemu lagi di pertualangan di daerah lain nya.
sumber :
Created Original by syafrizal
Kamera samsung Digital ES 60
Created Original by syafrizal
Kamera samsung Digital ES 60
0 komentar:
Posting Komentar