Awal adanya kalender hijriah itu pada masa khalifah Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Dinasti bani Umayah pertama di Damaskus ( Syiria ) selama kurang lebih 100 tahun, masih memakai kelender hijriah, terus di lanjutkan pada masa dinasti ‘Abasiah di Baghdad (Irak) selama kurang lebih 300 tahun. Terus dilanjutkan pada masa bani Umayah kedua di Kordofa (Spanyol) kurang lebih 100 tahun.
Nah, ketika sedang jaya-jayanya umat islam, terjadilah RENAINSANCE yaitu kebangkitan dunia barat atau perang salib. Dan hancurnya kerajaan islam di bawah kekuasaan orang barat selama kurang lebih 100 tahun lamanya, yang menghancurkan kerajaan bani Saljuk di Turki dan bani Talmiyah di Mesir. Maka digantilah kalender hijriah dengan kalender masehi.
Padahal kalender hijriah erat kaitannya dengan pelaksanaan ibadah, salah satu contohnya yaitu bulan zhulhijah berkaitan dengan ibadah haji.
Sedangkan kalender masehi dihitung berdasarkan kelahiran Nabi Isa a.s, Nabi Isa a.s lahir tanggal 25 desember yang dikira-kira oleh orang yahudi, sebab pada waktu itu belum ada penanggalan bulan masehi.
Begitulah sejarahnya, semoga bermanfaat, silahkan menambahkan jika masih ada kata-kata yang kurang. Tulis di kotak komentar. Terima kasih
wah.. eman2 bner ya kita sbg umat islam..,
BalasHapus