Kartu tarot tidak hanya berisi gambar-gambar khas Eropa, ada juga kartu tarot dengan gambar khas kebudayaan China. Ingin membaca peruntungan di Tahun Kelinci? Kenali dulu Tarot China.
Jika Anda tertarik dengan dunia ramalan, Anda pasti tahu media ramal menggunakan kartu tarot. Istilah meramal dalam tarot sebenarnya tidak terlalu tepat, karena tarot lebih mengarah kepada membaca. Membaca di sini lebih ditekankan kepada kemampuan pembaca tarot (reader) untuk mengartikan setiap gambar yang telah dipilih oleh klien. Tarot tidak lepas dari kemampuan psikologis reader, semakin baik kemampuan reader membaca pribadi kliennya, semakin baik juga dia membaca maksud pada kartu-kartu tarot.
Sejarah Tarot
Kartu Tarot telah dikenal sejak tahun 1410 di Italia Utara. Kartu Tarot tertua yang pernah dicatat adalah kartu bergambar lukisan dengan gaya Renaissance. Pada mulanya, tarot dikenal sebagai media mistis dan magis. Seiring dengan perkembangannya, pada abad ke 18, Etteilla dan dan Madame Lenormand merancang desain baru untuk Tarot dengan motif Mesir dan memasukkan unsur Astrologi di dalamnya. Rancangan dari mereka menjadi acuan dalam perkembangan Tarot hingga sekarang.
Tarot China
Jika dilihat sekilas, kartu tarot China hampir sama dengan kartu Tarot yang sudah sering kita jumpai. Yang membedakannya adalah gambar pada Tarot China yang lebih bernuansa Timur, mirip dengan lukisan-lukisan China kuno. Tetapi tidak hanya gambar yang membuat Tarot China berbeda dengan kartu Tarot konservatif. Unsur-unsur kebudayaan China ikut menyertai perbedaan dalam Tarot China. Mulai dari filosofi China Kuno, juga Feng Shui yang menjadi alat penyelaras dan penyeimbang antara manusia dan alam.
Konsep utama pada Tarot China tidak melenceng jauh dari Tarot konservatif, hanya saja ada beberapa penyesuaian. Misalnya saja, pada Tarot konvensional ada kartu Exception of Death diubah menjadi Transition, kartu Devil berubah nama menjadi Materalism. Lambang-lambang warna dan diwakili oleh empat hewan surga yang selaras dengan ilmu Feng Shui dan Astrologi China Kuno, yaitu kura-kura hitam, burung phoenix merah, harimau putih, dan naga hijau.
Kura-kura hitam berhubungan dengan warna api, dipercaya sebagai simbol panjang umur dan penolak bala, posisinya ada di sebelah utara. Burung phoenix merah berhubungan dengan warna air, melambangkan kemuliaan, posisinya ada di sebelah selatan. Harimau putih berhubungan dengan warna udara, sebagai lambang dari kesempatan dan peruntungan, posisinya ada di sebelah barat. Sedangkan Naga hijau berhubungan dengan warna bumi, dipercaya dapat membawa kemakmuran, posisinya ada di sebelah timur.
Cara membaca Tarot China sama dengan cara membaca Tarot konvensional. Agar pemahaman unsur Feng shui, Astrologi dan filosofi China yang terkandung Tarot China dapat tersampaikan, seorang reader haruslah mengerti akan unsur-unsur tersebut.
Nah, apakah Anda tertarik untuk membaca peruntungan nasib Anda di tahun Kelinci ini? Menggunakan media Tarot yang mengandung unsur psikologis dan unsur kebudayaan China patut dicoba.
0 komentar:
Posting Komentar