Hotel dan spa sudah tidak asing lagi keberadaannya. Namum bagaimana jika hotel itu dikunjungi kaum nudis. Itulah yang terjadi pada hotel di pinggiran Birmingham Erdington, Inggris.
Penginapan Birmingham di Erdington yang sering dijuluki sebagai hotel nudis ini tidak hanya sebagai tempat yang sejuk, namun merupakan surga bagi para kaum nudis untuk menghabiskan waktu liburannya.
Hotel yang bangunan awalnya rumah tinggal buatan tahun 1920 ini memiliki fasilitas mewah lengkap dengan tujuh kamar dan fasilitas seperti spa, kolam air panas, ruang sauna, dan kafe.
Bagaimana tidak disebut mewah, hotel ini mematok harga kamar 120-150 pound sterling (Rp1,65 juta – Rp2,06 juta).
Seperti dikutip Dailymail, meski terhitung baru, pemilik hotel, Tim Higgs, mengaku hotelnya selalu penuh. Bahkan ia mengklaim ada tamu yang sudah beberapa kali menginap.
"Tamu yang datang memberi kami penilaian mengagumkan,” kata Higgs, seraya menambahkan perlu waktu satu-dua tahun untuk menilai apakah bisnisnya bisa berkembang atau tidak.
Sesuai julukannya sebagai hotel surga kaum nudis, para pengunjungnya harus bertelanjang setelah masuk ke kamar hingga pulang.
Walaupun semua pengunjung tampil telanjang, hotel tidak menyediakan minuman beralkohol. Namun, tamu boleh membawa sendiri. Aturan lainnya, tidak boleh merokok, diharamkan berpakaian renang, dan tidak boleh membawa kamera.
Hotel nudis ini terbuka buat tamu dari negara mana saja. Kaum tekstil adalah sebutan bagi mereka yang orang yang baru pertama nudis, namun masih merasa risih. Selama di hotel mereka boleh mengenakan handuk atau jubah mandi.
Meski mendukung, istri Higgs dan keempat anak mereka yang berusia berusia 15-30 tidak mau menjadi kaum nudis.
Sumber inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar