Seorang pria, bernama dede diajukan
ke pengadilan karena terbukti membawa
lari sepeda motor teman kencannya.
Inilah kutipan pembelaan dede di pengadilan:
“Saya tidak mencuri motor itu Pak Hakim.
Gadis itu sudah memberikannya dengan ikhlas.
” kata dede dengan suara memelas.
Dede melanjutkan, “Kami berkenalan,
menjadi akrab lalu berjalan-jalan pakai
sepeda motornya ke taman yang sepi.”
“Kemudian setelah kami parkir,
gadis itu berbisik ditelingaku ,
‘ambillah milikku yang paling berharga’,
sambil dia membuka semua pakaiannya,
terus lari masuk semak-semak,” tambah dede
“Aku pikir, daripada baju dan celananya,
kurasa lebih berharga sepeda motornya.
Iya kan Pak Hakim…?!”
0 komentar:
Posting Komentar